satechainmedia.com- Pemerintah Thailand akan mempercepat kriteria pajak terkait kripto karena para trader dan pembisnis meminta kejelasan lebih lanjut.
Direktur Jendral Perpajakan Thailand telah menyatakan bahwa kriteria yang jelas untuk menghitung pajak pendapatan (Pph) dari keuntungan perdagangan kripto akan diselesaikan bulan ini.
Pernyataan itu muncul kurang dari seminggu setelah, pemerintah mengumumkan rencana untuk memungut pajak dari hasil keuntungan perdagangan dan penambangan mata uang kripto dengan Capital Gain 15%.
Melansir dari artikel Bangkokpost, Perdana Mentri Thailand Prayut Chan-o-cha telah menginstruksikan Departemen Perpajakan untuk melakukan brainstroming masalah ini dan memberikan klarifikasi bagi investor dan publik, Pada hari selasa (11/01/2022).
Departemen tersebut, telah berdiskusi dengan Bank of Thailand, Security and Exchange Commission (SEC thailand) dan Bursa Perdagangan Thailand.
Pada hari minggu, Asosiasi aset digital Thailand menghubungi Departemen pajak, untuk mencari kejelasan tentang kuntungan modal dan pemotongan pajak,”menurut media lokal.
Presiden Asosiasi Suppakrit Boonsat Bekata,” Sebagian Besar investor cryptocurrency siap membayar pajak tetapi mereka khawatir akankah langkah mereka akan melanggar code etik perpajakan”.
Kekhawatiran, diantara para trader adalah bahwa dibalik pajak atau denda pada keuntungan dan perdagangan yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
Seorang juru bicara Pemerintah mengatakan tidak ada niat untuk menghalangi inovasi dan pengembangan di industri manapun, termasuk fintech, tetapi memperingatkan,”jika kita buru-buru mendukung perdagangan kripto tanpa pemahaman yang menyeluruh, mungkin akan terjadi krisis kripto, mirip dengan krisis keuangan,”Ucap juru bicara pemerintah.
Regulasi Pajak
Pajak hanya akan berlaku untuk keuntungan dari perdagangan dan penambangan, bukan untuk pertukaran aset digital thailand, yang berafiliasi dengan bank komersial dan bisnis, hukuman berat dapat dikenakan pada mereka yang gagal memenuhi persyaratan.
Langkah ini, mengikuti sejumlah peringatan dari bank sentral kepada bank komersil dan bisnis mengenai penerimaan aset digital sebagai metode pembayaran.
Bank Sentral (CBDC)
Pada Agustus tahun lalu, bank sentral Thailand telah menyiapkan pedoman untuk pengembangan dan pengujian mata uang digital (CBDC) yang ingin dikeluarkannya. Regulator mengumumkan berencana untuk memulai uji coba pada Quater kedua tahun depan.
Bank of Thailand (BOT) bermaksud untuk mulai menguji Central Bank Digital Currency (CBDC) pada kuartal kedua tahun depan. Mata uang digital akan diimplementasikan sebagai opsi pembayaran alternatif bagi publik, kata seorang pejabat kepada media di Bangkok.