satechainmedia.com– Setelah mempelajari implikasinya, bank sentral Thailand telah menyiapkan pedoman untuk pengembangan dan pengujian mata uang digital (CBDC) yang ingin dikeluarkannya. Regulator mengumumkan berencana untuk memulai uji coba pada Quater kedua tahun depan.
Bank Central Thailand akan menguji coba CBDC pada 2022
Bank of Thailand (BOT) bermaksud untuk mulai menguji Central Bank Digital Currency (CBDC) pada kuartal kedua tahun depan. Mata uang digital akan diimplementasikan sebagai opsi pembayaran alternatif bagi publik, kata seorang pejabat kepada media di Bangkok.
CBDC tidak akan mempengaruhi kebijakan moneter negara atau jumlah uang beredar dalam sistem keuangannya, kata Asisten Gubernur Vachira Arromdee, dikutip dari Reuters. BOT mengharapkan peningkatan permintaan untuk mata uang digitalnya di masa depan dan percaya itu akan menggantikan sebagian uang kertas dan uang elektronik saat ini.
Arromdee mempresentasikan hasil dari studi tentang implikasi CBDC ritel di sektor keuangan Thailand dan data dari survei. Keduanya telah dilakukan untuk makalah berjudul “The Way Forward for Retail Central Bank Digital Currency in Thailand” yang diterbitkan pada bulan April.
Mata Uang Digital Thailand Mirip dengan Uang Tunai
Menurut penelitian, CBDC harus serupa dengan uang tunai dan tidak dikenakan bunga. Itu harus didistribusikan oleh lembaga keuangan kepada masyarakat umum dan konversinya harus bersyarat atau terbatas. Tujuannya adalah untuk memastikan koin yang dikeluarkan negara tidak bersaing dengan deposito biasa atau menyebabkan bank runs sambil mempertahankan peran perantara.
Responden yang disurvei setuju ini akan memungkinkan mitigasi potensi efek negatif dari memperkenalkan mata uang digital bank sentral. Mereka juga mendesak BOT untuk melakukan edukasi ke konsumen dan meningkatkan pemahaman dan manfaat, menempatkan penekanan pada perbedaan dengan pilihan pembayaran elektronik saat ini.
Umpan balik dan temuan telah memperhitungkan saat menentukan pedoman untuk pengembangan dan percontohan kehidupan nyata CBDC, Bank of Thailand mencatat. Regulator sekarang berencana untuk fokus melakukan transaksi seperti uang tunai dalam skala terbatas, seperti pembayaran dan konversi sebagai bagian dari fase pengujian yang dijadwalkan yang akan dimulai pada Q2, 2022.
Bank sentral Thailand juga telah menetapkan tujuan untuk mengeksplorasi cara untuk lebih mengembangkan mata uang digitalnya dan menemukan kasus penggunaan baru. Untuk mencapai itu, mungkin akan bergantung pada partisipasi sektor swasta dan bantuan dari pengembang teknologi. Bank menekankan hasil dari uji coba akan dinilai untuk memastikan CBDC ritel bermanfaat bagi semua pihak dan tidak merusak stabilitas ekonomi dan keuangan negara.
