satechainmedia.com- Exchange Trade Fund (ETF) Bitcoin sedang menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, AS diketahui telah memberlakukan ETF BTC. Bahkan, Rusia juga mulai menerima proposal ETF berjangka Bitcoin hingga membuat harga Bitcoin diprediksi melonjak.
ETF Bitcoin Futures di NYSE
Dana pertukaran dagang yang debut pada hari Selasa ini diketahui merupakan ETF Bitcoin Futures pertama di dunia. Perdagangan ini akan dilakukan dengan kode bito di New York Stock Exchange atau NYSE. Tentunya, banyak kalangan menyambut baik hal ini.
Menurut CNBC Indonesia, Pro-Shares adalah perusahaan yang membuat produk ETF Bitcoin yang akan diperdagangkan di NYSE tersebut.
Dengan adanya produk ETF ini, para investor mulai melirik BTC kembali. Ketertarikan terhadap cryptocurrency khususnya Bitcoin pun segera meningkat karena lebih mudah diakses.
Bitcoin Diprediksi Naik Lagi Berkat ETF
Bitcoin sempat mencapai harga tertinggi pagi ini, Selasa (19/10). Diketahui, Bitcoin mencapai harga $62.623 yang artinya telah mencapai level tertinggi intraday.
Bitcoin yang telah melonjak tajam beberapa minggu terakhir membuat para trader berasumsi bahwa Bitcoin mungkin saja mengalami kenaikan hingga $100.000 hingga akhir tahun, tulis laman Glassnode.
Asumsi mengenai kenaikan nilai Bitcoin menuai komentar dari berbagai kalangan. Simeon Hyman selaku bagian dari Strategi Investasi Global di ProShares ikut angkat bicara.
“Pasar berjangka seperti Chicago Marcentile Exchange (CME) adalah salah satu bukti dari ahli bahwa pasar berjangka adalah salah satu tempat yang baik untuk membanderol harga” jelas Hyman.
Kabar mengenai adanya bursa berjangka di New York Stock Exchange ini juga membuat investor jangka panjang atau Long Term Holder (LTH) mulai mendambakan keuntungan.
Ini diketahui dari laporan Glassnode lainnya. Dalam seminggu terakhir, terjadi pelemahan metrik dan perubahan posisi bersih LTH. Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa pengeluaran LTH meningkat.
Trader Bitcoin menganggap adanya Exchange Traded Fund ini sebagai salah satu batu loncatan bagi Bitcoin untuk mengalami lonjakan tajam hingga akhir tahun.
Harga Bitcoin yang berada di rata-rata $60.000 diharapkan dapat terus meningkat dan memungkinkan HTL untuk mendapat keuntungan yang lebih besar dari perkiraan sebelumnya.