Indonesia Website Awards
Satechain Media

Wall Street Belum Yakin Bitcoin akan $100K tahun ini (Survei JPmorgan)

SHARE

satechainmedia.com- Bank asal Amerika Serikat (AS) JPMorgan baru-baru ini melakukan Survei tentang harga Bitcoin di akhir tahun 2022, dari hasil survei tersebut hanya sekitar 5% yang percaya Bitcoin akan mencapai $100.000 pada akhir tahun.

Dalam Jejak pendapat yang belum lama ini, JPMorgan bertanya kepada klientnnya tentang survei,”Dimana anda melihat harga Bitcoin pada akhir tahun 2022?” hanya 5% yang mengatakan bahwa mereka percaya koin tersebut mencapai $100.000, dan 9% memprediksi BTC akan menembus level tertinggi dari sebelumnya, yaitu lebih dari $80.000.

Sedang untuk posisi 41% survei positif sebagian besar klient memilih posisi perdagangan $60.000 atau lebih pada akhir tahun nanti, sedangkan sisanya sebagain besar berharap harga bitcoin turun di posisi $40.000 atau bahkan lebih rendah dari itu.

Sumber: JPMorgan.

“Saya tidak terkejut dengan penurunan bitcoin,”kata Nikolaos Panigirtzoglou, seorang penulis catatan penelitian yang bekerja sebagai direktur pelaksana untuk london di JPMorgan.

Dia melanjutkan,”Indikator posisi Bitcoin berdasarkan pada futures teknikal terlihat oversold, nilai wajar btc adalah $35.000-$37.000, tergantung pada posisi investor tentang rasio votalitas versus emas”.

WS Grup, yang memiliki lebih dari $2.6 trilliun aset yang dikelola, semakin terjun kedalam ruang lingkup kripto, terutama sejak JPM koin diluncurkan pada tahun 2019.

Sebagian, dari empat bank besar Amerika juga telah mengedukasi pelanggan dan investornya tentang pro dan kontra bitcoin sejak juli 2021.

JPMorgan chase, menetapkan harga bitcoin dengan rendah

Pada tanggal (4/11/2021). Jamie Dimon selaku Ceo bank investasi terbesar dunia JPMorgan Chase, sempat angkat bicara mengenai pendapatnya tentang bitcoin,”Saya pribadi berpikir bahwa bitcoin tidak berharga”. kata Dimon di acara institute of international finance berdasarkan CBNC pada (12/10/2021).

Hal ini menunjukkan bahwa Dimon tidak begitu menyukai bitcoin yang merupakan aset kripto, yang hingga saat ini masih menjadi primadona para investor.

Mereka juga menegaskan bahwa nila wajar BTC adalah $35.000, hal ini ditetapkan berdasarkan model harga perusahaan, yaitu sebesar $35.000, 45% lebih rendah dari harga perdagangan BTC saat itu , yaitu sebesar $63.000 (harga tahun lalu).