satechainmedia.com- Pemerintah Ukraina telah meluncurkan Non-fungible Token (NFT) dengan tema Museum OF War collection, semua hasil penjualan akan langsung masuk ke dompet resmi Kementrian Transformasi Digital Ukraina Untuk mensuplai bantuan kepada warga sipil dan tentara.
Koleksi NFT Pemerintah Ukraina
Peluncuran Non-fungible Token (NFT) dari pemerintah Ukraina dengan tema,”Sejarah Museum perang” itu dilakukan untuk mengumpulkan dana dalam perjuangannya melawan Rusia.
Mykhailo Fedorov selaku Wakil perdana menteri Ukraina dan menteri transformasi digital negara itu mentweed pengumuman peluncuran koleksi NFT pada hari jum’at kemarin (25/03/2022).
Misi dari proyek Museum Of War adalah,”untuk melestarikan ingatan akan peristiwa nyata pada waktu itu, untuk menyebarkan informasi yang benar diantara komunitas digital di dunia dan akan mengumpulkan sumbangan untuk mendukung Ukraina,”Menurut penjelasan situs webnya.
Merinci lebih lanjut, bahwa koleksi tersebut menyajikan kronologi peristiwa sejarah Ukraina jaman modern yang dibuat diatas NFT Stones.
fair.xyz ada situs NFT collection untuk pemerintah Ukraina dan sedang menyusun penjualan perdananya yang direncanakan pada rabu depan.
Penjualan ini diharapkan dapat meningkatkan dana yang terkumpul antara $2juta-$3juta itu akan menampilkan 5000 hingga 7000 gambar NFT dengan harga kisaran $450 untuk tiap gambarnya, situs forbes juga melaporkan bahwa mereka akan dijual melalui blockchain Ethereum.
Official Twitter resmi META HISTORY juga menjelaskan,” Garis perang kami mencakup setiap peristiwa penting perang… semua NFT akan dijual dalam urutan knologis konten mereka akan disembunyikan sampai NFT terjual”.
ia juga menambahkan :
Pembelian Anda dari Meta History: Museum of War adalah kesepakatan yang 100% baik dan aman karena kami menggunakan perjanjian kontrak cerdas yang mengirimkan uang langsung ke dompet Kementerian Transformasi Digital untuk mendukung Ukraina.
Fedorov pertama kali mengumumkan rencana pemerintah Ukraina untuk meluncurkan NFT dan mendukung angkatan bersenjata pada 3 Maret lalu setelah pemerintah membatalkan renana pengiriman token airdrop.
Pada tanggal 2 maret lalu, satechainmeda juga melaporkan. Airbnb mengonfirmasi bahwa mereka ingin mendukung mata uang kripto, perusahaan juga telah menawarkan untuk menyediakan perumahan bagi 100.000 pengungsi Ukraina.
Menurut European Union, sekitar empat juta orang mungkin mencoba untuk meninggalkan Ukraina karena Invasi Rusia,