satechainmedia.com- Ssv.network adalah jaringan staking eth sumber terbuka yang terdesentralisasi berdasarkan teknologi secret share validator. Ssv sendiri dikenal sebagai Dvt, yang merupakan teknologi validator distribusi karena menyediakan infrastruktur terbuka dan sederhana untuk membagi dan mendistribusikan kunci validator di beberapa key share.
Apa yang harus dikenal dari token crypto ssv network!
Ssv.network menjalankan validator ethereum yang mencapai redundansi aktif-aktif, hingga memperkenalkan level baru keamanan kunci validasi. Teknologi ini menguntungkan jaringan ethereum, staking pool, staking services, dan solo staker.
Memahami SSV.Network
Ssv.network berupa infrastruktur stalking terdesentralisasi yang memungkinkan operasi distribusi dari validator etherium. Hal tersebut dicapai dengan memisahkan kunci validasi antara 4 atau lebih instansi, baik dari node.
Node ini sendiri secara kolektif bertugas melakukan fungsi validator di bawah mekanisme konsensus. Secara sederhana protokol mengubah kunci validasi menjadi konstruksi multisig yang diatur oleh lapisan konsensus.
Protokol unik ssv.network meningkatkan ketahanan, keaktifan dan toleransi kesalahan node di seluruh ekosistem ethereum. Distribusi kunci validasi antara instansi node menunjukkan lompatan besar dibandingkan dengan skema staking yang ada dan gagal dalam hal ini.
Ssv.network adalah implementasi publik pertama dari ssv primitif yang berasal dari survei yayasan etherium pada tahun 2019. Sejak saat itu perkembangannya menjadi jaringan pemangku kepentingan dan pembangun yang digerakkan oleh komunitas dan diatur langsung oleh DAO.
Ssv.network dengan cepat mendekati mainnet dan berasal dari implementasi infrastruktur terdesentralisasi. Setelah itu, jaringan ini adalah jaringan yang diharapkan berkembang ke rantai POS lainnya.
Manfaat Ssv.network
Ssv.network mempunyai manfaat penting sebagai validator agar bisa menandatangani transaksi data. Validator juga harus tetap online dan tersedia, karena ekosistem ini berdasar pada aturan protokol yang ketat. Sehingga validator harus berjalan pada satu node dan menyajikan satu titik kegagalan saja.
Dengan adanya kunci validator, membuat keyshare dapat mendistribusikan kunci tersebut ke beberapa node. Apabila noda tersebut offline untuk pemeliharaan rutin atau karena masalah tertentu, maka toleransi kesalahan tercapai dan node lain yang memegang sisanya akan merespon untuk mempertahankan validator operasional. Keadaan ini akan menghasilkan lingkungan taruhan yang terdesentralisasi dan tidak terputus.
Ssv memungkinkan kunci validator dibuat dan dipecah menjadi beberapa keyshare untuk didistribusikan. Pendistribusian ini dilakukan ke node yang terpercaya dan disimpan secara offline dan aman.
Setelah keyshare didistribusikan ke node masing-masing, maka akan terdapat solusi yang aman bagi pengguna karena tidak perlu menyerahkan kunci validasi ke operator mana saja.
Operator independen juga berlokasi di seluruh dunia dan menyediakan infrastruktur untuk ssv.network itu sendiri. Keadaan tersebut mempunyai pertanggungjawaban untuk menjaga integritas secara keseluruhan. Setiap operator bebas memilih perangkat lunak dari klien validator, sehingga bisa dijalankan dan mempunyai infrastruktur perangkat yang lebih baik.
edangkan untuk staker bebas memilih operator independen yang akan menjalankan validator itu sendiri. Keadaan ini meningkatkan integritas keseluruhan dari blokchain etherium yang selanjutnya menghilangkan satu titik kegagalan. Hingga resiko bagi petaruh dengan kemungkinan validator berjalan di banyak klien yang ada.
Ssv adalah cara aman dan kuat pertama untuk membagi kunci validator di antara instan node. Kunci validator itu sendiri dibagi sedemikian rupa sehingga tidak ada node yang harus dipercaya agar bisa berfungsi.
Pada jumlah tertentu, pastinya bisa mempengaruhi kinerja validator karena tidak ada kendali sepihak dari validator itu sendiri. Hasilnya taruhan yang terdesentralisasi bisa tercapai dan toleran terhadap kesalahan.