satechainmedia.com- Flamingo adalah sebuah platform keuangan terdesentralisasi (DeFI), platform yang satu ini adalah platform yang berdasar pada blockchain Neo dan protokol introperabilitas jaringan polygon. Hal tersebut tentunya menggabungkan beberapa aplikasi DeFi ke dalam satu ekosistem, utamanya pada gerbang aset lintas batas.
Gerbang aset lintas blockchain ini adalah sebuah kumpulan likuiditas di blockchain (swap), yang mana juga terdapat platform perdagangan perpetual contract dan organisasi. Organisasi yang dimaksud adalah organisasi tata kelola terdesentralisasi yakni DAO.
Mengenal Apa Itu Kripto Flamingo?
Flamingo adalah standar kompatibilitas token Neo sehingga diamankan oleh blokchain Neo, yang pada gilirannya Neo diamankan oleh dua fungsi. Adapun pendiri dari flamingo adalah da hongfei, yakni seorang pengusaha Tiongkok yang dikenal karena ikut mendirikan salah satu pesaing utama ethereum.
Tentu jaringan tersebut adalah jaringan yang menjadi basis flamingo, karena Hong Fei juga ikut mendirikan on chain. Onchain adalah sebuah perusahaan layanan blockchain pribadi yang dikembangkan langsung oleh seorang pengembang flamingo.
Da hongfei adalah seorang pendiri flamingo yang mempunyai gelar dalam bidang bahasa Inggris dan teknologi dari south Cina University of technology. Adapun orang tersebut adalah seseorang yang telah bekerja sebagai CEO perusahaan intpass consulting sebelum belajar sendiri dengan cara membuat kode dan memasukkan kancah blockchain.
Keunikan Dari Kuangan Decentralisasi (DeFI) Flamingo
Flamingo adalah crypto yang memposisikan dirinya sebagai platform tunggal, dan menggabungkan beberapa alat keuangan terdesentralisasi untuk neo. Dalam sebuah ekosistem umum, tentu diatur langsung oleh penggunanya melalui organisasi otonom yang telah terdesentralisasi.
Adapun keuangan terdesentralisasi adalah tren yang baru lahir dan tumbuh cepat di industri cryptocurrency, Utamanya industri yang mencakup sebagai solusi keuangan yang sering beroperasi di atas block chain cryptocurrency.
Platform defi secara konseptual selaras dengan gagasan industri cryptocurrency secara keseluruhan. Fungsinya adalah untuk menghilangkan pihak ketiga dan titik kegagalan tunggal dari sistem moneter dan keuangan. Sejak kemunculannya di awal 2019, industri tersebut telah mempunyai lebih dari USD 4 miliar atau sekitar 6 triliun aset agunan yang terkunci.
Terdapat beberapa kasus penggunaan utama dari defi, yakni pinjaman cryptocurrency dan hasil pertanian serta pertukaran terdesentralisasi. Untuk sebagian besar cryptocurrency dan lingkungannya, masing-masing solusi ini biasanya disediakan langsung oleh satu platform terpisah.
Keuntungan unik dari Flamingo berasal dari fakta dan tujuannya, karena tujuannya adalah untuk menggabungkan semua instrumen keuangan utama. Utamanya untuk token cryptocurrency dan pengumpulan likuiditas yang telah ada. Hal tersebut tentu membuat Flamingo tersedia melalui satu platform yang akan diatur olehnya sendiri.
Harga yang ditawarkan adalah harga yang terjangkau, sehingga Anda dapat dengan mudah membeli token yang satu ini di mana saja dan kapan saja. Analisis komoditas senior memprediksi bahwa harga akan kembali naik pada semester 2 di 2022. Tentu hal tersebut akan menunjukkan harga dari Flamingo mungkin bersiap untuk kembali positif di tahun-tahun selanjutnya.
Flamingo adalah token crypto yang terbaik dan bisa anda andalkan, Jika anda benar-benar ingin mengembangkan bisnis di ranah crypto. Flamingo adalah sebuah jaringan block chain yang telah menjadi pesaing berat dari etherium. Sehingga sebagai investor, Anda harus benar-benar memahami dan mengerti tentang adanya Flamingo yang satu ini.
Flamingo juga merupakan sebuah token yang bisa didapatkan dengan mudah, kapanpun anda ingin memiliki token ini. Token yang satu ini mempunyai banyak sekali keuntungan, yang akan ditawarkan kepada para pemakainya.