Indonesia Website Awards
Satechain Media

Vkontakte, Platform Media Sosial Asal Rusia Kini Mendukung NFT

SHARE

satechainmedia.com-Platform media sosial terpopuler asal Rusia Vkontakte mengumumkan rencana untuk menggunakan Non-Fungible Token (NFT) dan teknologi Blockchain dalam operasinya.

Raksasa jejaring sosial tersebut menyatakan bahwa kedua teknologi tersebut akan digunakan untuk memoneterasi konten yang dibuat pengguna disamping melindungi hak cipta, Media lokal setempat melaporkan.

Menurut Direktur Teknis Vkontakte Alexander Tobol, Vkontakte tidak akan membuat Blockchain sendiri tetapi akan bertindak sebagai perantara sambil membantu implementasi inisiatif NFT dan Blockchain.

“Sangat mudah untuk membuat NFT, lalu mendaftarkan ke bursa. Dan disini, tugas kami sebagai layanan terbesar di Rusia untuk berinteraksi dengan audiens dengan jumlah yang luar biasa dari konten buatan pengguna adalah untuk memberikan kesempatan ini,”Kata Alexander Tobol.

Tobol juga menyatakan,”Kemunculan NFT merupakan solusi universal bagi penulis karena teknologi membutuhkan jaminan keunikan dan hak cipta dari berbagai negara”.

Perkembangan ini muncul setelah pasar NFT merekam pencetakan konten yang dijiplak, untuk memerangi pemalsuan. Vkontakte berencana untuk menyebarkan sistem ID konten untuk memverifikasi kekayaan intelektual dari semua konten musik dan video yang diunduh.

Kekhawatiran plagiarisme muncul setelah pasar OpenSea mengungkapkan bahwa 80% NFT dicetak secara gratis di platform adalah plagiat. sedangkan di tempat lain cent menangguhkan NFT foto dan audio karena sejumlah besar produk palsu.

Vkontakte Ventures muncul setelah raksasa media sosial meta juga dilaporkan berencana untuk menambahkan fitur NFT di facebook dan Instagram.

Rusia mulai meregulasi crypto

Vladimir Putin mengungkapkan mengenai pendapatnya terkait Crypto. “Cryptocurrency mempunyai hak atas eksistensinya dan memiliki hak sebagai alat untuk transaksi” ungkapnya seperti dilansir situs web Kremlin kamis lalu.

Pernyataan Putin pada wawancara dengan CNBC ini kembali membuat Bitcoin hampir menyentuh angka $60.000 pada 15 Oktober. Data tersebut selaras dengan data dari website Indodax, dimana Jum’at lalu harga Bitcoin telah mencapai $59.454.

Pembahasan terkait crypto ini tercetus karena adanya rencana Rusia untuk menggantikan dollar AS dalam perdagangan minyak. Putin ditanyai tentang pendapatnya mengenai kemungkinan untuk mata uang digital seperti crypto sebagai pengganti dolar Amerika Serikat…BacaSelengkapnya