Satechainmedia.com- Investor modal ventura Alfred Lin, seorang mitra di Sequoia Capital, baru-baru ini membela investasi signifikan perusahaan tersebut di bursa kripto FTX yang kini bangkrut.
Meskipun kejatuhan bursa tersebut dan kerugian dana yang diikuti, Lin menyatakan keyakinannya terhadap keputusan tersebut, dengan mengatakan bahwa jika diberikan kesempatan, Sequoia kemungkinan akan melakukan investasi yang sama.
Hal ini menguatkan komitmen Sequoia untuk mempercayai para pendiri dan mengambil risiko terukur, bahkan di dunia yang volatil seperti kripto.
Namun, perusahaan sekarang menghadapi tantangan hukum karena beberapa pengguna FTX menggugat para pemodal, termasuk Sequoia, dengan tuduhan keterlibatan mereka dalam kampanye pemasaran promosi yang menambah “kesan keabsahan” terhadap bursa tersebut.
Sikap Sequoia Capital: Mendukung Investasi di FTX
Sequoia Capital, sebuah perusahaan modal ventura terkemuka dengan aset di bawah pengelolaan sekitar $85 miliar, telah melakukan investasi yang signifikan dalam perusahaan teknologi besar serta berbagai bisnis kripto.
Salah satu investasi ini adalah total $213,5 juta yang dialokasikan untuk FTX dan FTX US melalui dua dana Sequoia. Global Growth Fund III menyumbangkan $150 juta, mewakili 3% dari modal dana tersebut, sementara Capital Global Equities Fund menginvestasikan $63,5 juta, yang merupakan kurang dari 1% dari portofolio keseluruhannya.
Meskipun FTX kemudian bangkrut, Alfred Lin dari Sequoia mengungkapkan keyakinannya bahwa keputusan investasi masihlah tepat. Berbicara di Tech Summit Bloomberg, Lin menyatakan bahwa setelah meninjau investasi dari berbagai perspektif, perusahaan tersebut kemungkinan akan membuat pilihan yang sama.
Ia menegaskan teori investasi Sequoia, yang berpusat pada kepercayaan terhadap para pendiri dan menerima risiko yang melekat dalam modal ventura. Lin juga menekankan bahwa meskipun beberapa investasi menghasilkan hasil yang tidak terduga, perusahaan tersebut tetap antusias tentang prospek industri kripto.
Pandangan Sequoia Capital tentang Kripto dan Mengambil Risiko
Dukungan Sequoia Capital terhadap konsep dan potensi kripto tetap teguh, meskipun mengalami kemunduran dengan FTX. Lin kembali menegaskan keyakinan perusahaan dalam mengambil risiko yang terukur dan menyoroti pentingnya mempercayai para pendiri yang visioner.
Strategi investasi Sequoia selalu didorong oleh kesiapan untuk menerima risiko dan mengeksplorasi sektor inovatif, dan ruang kripto sejalan dengan filosofi ini.
Surat yang dikirim oleh Sequoia kepada mitra-mitra mereka pada November lalu mengakui kerugian yang ditimbulkan dari investasi di FTX namun menekankan bahwa mengambil risiko adalah bagian tak terpisahkan dari bisnis tersebut.
Perusahaan tersebut menyadari bahwa meskipun beberapa investasi dapat mengakibatkan kerugian keuangan, yang lain dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan. Dalam pengejaran peluang-peluang yang terobosan, Sequoia tetap berkomitmen untuk mengidentifikasi para pendiri dengan ide-ide transformatif dan mendukung mereka, terlepas dari tantangan yang mungkin timbul.
Tantangan Hukum dan Tuduhan seputar Investasi di FTX
Selain kerugian keuangan yang ditanggung oleh Sequoia Capital akibat kejatuhan FTX, perusahaan modal ventura tersebut sekarang menghadapi akibat hukum. Pengguna bursa yang bangkrut tersebut menggugat para pemodal yang mendukung FTX, termasuk perusahaan itu sendiri,
Thoma Bravo, dan Paradigm. Gugatan ini menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan ini terlibat dalam kampanye pemasaran promosi pada tahun 2021 yang memberikan “kesan keabsahan” terhadap FTX.
Sequoia, bersama dengan Thoma Bravo dan Paradigm, berpartisipasi dalam putaran pendanaan Seri B FTX yang memecahkan rekor sebesar $900 juta pada Juli 2021.
Meskipun detail khusus gugatan ini belum diungkapkan, hal ini menyoroti risiko reputasi yang mungkin terkait dengan investasi di industri kripto. Hasil dari pertempuran hukum ini dapat memiliki implikasi yang signifikan bagi Sequoia Capital dan keterlibatannya dalam investasi terkait kripto di masa depan.
Kesimpulan
Alfred Lin dari Sequoia Capital membela investasi perusahaan tersebut senilai jutaan dolar di bursa kripto FTX yang kini bangkrut, dengan menyatakan bahwa keputusan tersebut kemungkinan akan diulang jika diberi kesempatan.
Meskipun mengalami kerugian keuangan, Sequoia tetap optimis mengenai konsep dan potensi industri kripto. Strategi investasi perusahaan tersebut berpusat pada mengambil risiko terukur dan mempercayai para pendiri yang visioner.
Namun, tantangan hukum yang muncul akibat kejatuhan FTX, termasuk gugatan terhadap Sequoia dan pemodal lainnya, menyoroti risiko potensial yang terkait dengan investasi di ruang kripto yang volatil.