Satechainmedia.com- Pasar mata uang kripto kembali mengalami tekanan signifikan. Setelah sempat menikmati performa gemilang selama beberapa pekan, nilai total kapitalisasi pasar kini turun sekitar 3%, berada di angka $3,54 triliun. Penurunan ini terjadi tepat setelah pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS, yang sebelumnya diharapkan membawa angin segar bagi dunia kripto.
Kekecewaan Pasar kripto Pasca Pelantikan Trump
Menjelang pelantikan, banyak pihak optimis bahwa kebijakan pro-kripto akan menjadi prioritas di bawah kepemimpinan Trump. Namun, pidato pelantikannya tidak menyentuh topik cryptocurrency maupun teknologi blockchain.
Ketiadaan komitmen ini mengecewakan investor, memicu spekulasi bahwa momen pelantikan hanyalah ajang “jual berita.” Euforia yang sempat mendorong harga kripto malah berbalik menjadi kekhawatiran, sehingga menekan sentimen pasar secara keseluruhan.
Outflow ETF Bitcoin Menambah Beban Pasar
Tekanan di pasar semakin besar dengan laporan adanya arus keluar signifikan dari ETF Bitcoin. Hingga 22 Januari, sekitar $95,62 juta dana keluar dari ETF Bitcoin, terutama dari Grayscale dan Bitwise, meskipun data dari BlackRock belum termasuk.
Fenomena ini sejalan dengan tren pelemahan pasar, semakin memperburuk penurunan nilai aset digital.
Likuidasi Memperparah Penurunan
Likuidasi besar-besaran juga menjadi faktor yang mempercepat penurunan harga. Dalam 24 jam terakhir, nilai likuidasi mencapai $243 juta, dengan trader long merugi sebesar $192 juta. Likuidasi terbesar, senilai $5,93 juta, tercatat di bursa OKX.
Bitcoin dan Kripto Lainnya Tertekan
Bitcoin, sebagai aset kripto terbesar, terus kehilangan momentumnya. Harganya turun 2,9% ke level $102.600, setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi lebih dari $109.000 awal pekan ini.
Kripto utama lainnya seperti Ethereum, XRP, dan Solana juga turun 3%-4%. Meme coin seperti DOGE, SHIB, TRUMP, dan PEPE mengalami penurunan yang lebih tajam, antara 5%-10%.
Pasar kripto yang sebelumnya optimis kini harus menghadapi tantangan besar, dengan sentimen pasar yang melemah akibat kombinasi kekecewaan politik, tekanan likuidasi, dan arus keluar dana dari instrumen investasi utama.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.