Satechainmedia.com- Perusahaan keamanan yang berfokus pada teknologi blockchain, CertiK, telah mengungkapkan adanya kerentanan keamanan serius dalam proyek Worldcoin (WLD). Temuan ini telah memicu berbagai perdebatan di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
Seperti yang diketahui, Worldcoin membayar individu dengan mengirimkan pemindaian iris melalui perangkat bernama Orb, yang merupakan bagian dari ekosistem World ID. Orbs ini digunakan oleh individu yang berwenang untuk verifikasi identitas.
Kerentanan Keamanan Dikonfirmasi dan Diperbaiki
Menurut CertiK, kerentanan keamanan dalam proses tinjauan untuk operator Orb memungkinkan penyerang menghindari proses verifikasi identitas dan mengoperasikan Orb tanpa melalui tahapan yang seharusnya atau memiliki identitas yang sah.
CertiK juga menambahkan bahwa kerentanan keamanan ini dilaporkan kepada tim keamanan Worldcoin dan telah diperbaiki. Meskipun sudah diperbaiki, penemuan kerentanan keamanan semacam ini dapat memicu perbincangan lebih lanjut seputar privasi dan penggunaan data proyek secara global.
Jurubicara dari Worldcoin, dalam wawancara dengan Cointelegraph, menyatakan, “CertiK bukan auditor resmi Worldcoin, dan kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi mereka.” Jurubicara tersebut menjelaskan bahwa kerentanan tersebut dapat memungkinkan penyerang membuat akun operator Orb yang tidak aktif.
Namun, ia menekankan bahwa tidak ada yang diizinkan untuk menghindari tinjauan manual dalam pembuatan akun operator Orb dan bahwa tidak ada akses ke Orbs atau data melalui kerentanan tersebut. Jurubicara juga menambahkan bahwa tim keamanan Worldcoin telah mengonfirmasi, memperbaiki, dan memastikan masalah ini tidak dieksploitasi dalam waktu 24 jam setelah menerima informasi dari CertiK.
Kritikus berpendapat bahwa proyek yang digagas oleh Sam Altman, pendiri dan CEO chatbot AI viral OpenAI, yang bertujuan untuk menyaring bot dan mendukung dompet World App, memiliki isu etika dan menciptakan “kemelut distopia.” Fakta bahwa proyek ini tidak open source menjadi keprihatinan utama, dan regulator juga tengah menyelidiki proyek ini dengan curiga.
Menurut Pengamat, Proyek Gagal Mencapai Dukungan yang Diharapkan
Keberhasilan proyek ini tergantung pada adopsi massal, dan telah menarik perhatian jutaan orang di seluruh dunia yang dengan antusias menanti untuk menjual data iris mereka seharga sekitar $50. Para pengamat mencatat bahwa proyek ini belum mendapatkan dukungan yang diharapkan, meskipun momentum minat masih tetap tinggi.
Proyek ini mengklaim berhasil menarik 400.000 pengguna baru per minggu pada pertengahan Juli, dan menurut situs web proyek, jumlah ini telah melampaui 545.000, mencapai total lebih dari 2,1 juta pengguna.
Dalam tujuh hari terakhir, rata-rata lebih dari 193.000 transaksi dompet dicatat setiap harinya. Berdasarkan informasi di situs web, terdapat 366 Orbs aktif pada minggu sebelumnya, dan 2.000 unit diproduksi dari Orbs tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
