Satechainmedia.com- Coinvestasi dan BlockDevID, dengan dukungan dari Google Cloud, sukses menyelenggarakan Web3 Weekend Asia atau W3W, kompetisi Web3 berbasis komunitas pertama dan terbesar di Indonesia, yang diikuti oleh lebih dari 160 peserta, Acara ini bertujuan memberikan wadah dan peluang bagi pengembang dan pembuat proyek web3 di Indonesia untuk menciptakan proyek-proyek inovatif yang bermanfaat.
Menurut Dhila Rizqia, Managing Director Coinvestasi, banyak komunitas yang memiliki ide bagus dan ingin membuat proyek web3, namun tidak ada wadah yang memadai untuk mereka.
Oleh karena itu, mereka merasa penting untuk menciptakan ruang bagi pengembangan bakat-bakat web3 di Indonesia, dan itulah sebabnya mereka menyelenggarakan acara yang difokuskan pada pengembang web3. Dalam perjalanannya, mereka bertemu dengan BlockDevID yang memiliki tujuan yang serupa.
Kompetisi Web3 Weekeend
“Target awal adalah memiliki 100 peserta, namun jumlah peserta yang sebenarnya melebihi 160. Antusiasme pengembang di Indonesia terhadap hackathon web3 pertama cukup besar, dan diharapkan hal ini akan menjadi pendorong bagi perkembangan web3 di Indonesia”, seperti yang diungkapkan oleh William Sutanto, Co-founder dan CTO Indodax serta Founder BlockDevID.
Acara W3W berlangsung mulai dari tanggal 12 April hingga 17 Juni 2023, dengan acara demo day yang diadakan di Block 71, Jakarta Selatan. Pendaftaran kompetisi dibuka dari tanggal 12 April hingga 31 Mei, dan dalam tahap ini tercatat lebih dari 160 peserta mendaftar dan mengirimkan ide proyek mereka.
Workshop dan pelatihan dilakukan oleh para ahli industri web3 dari tanggal 11 hingga 17 Mei. Workshop membahas berbagai topik web3, termasuk DAO, dampak sosial, game dan metaverse, analisis data, dan NFT.
Setelah tahap tersebut, dilakukan kurasi proyek web3 dari tanggal 1 hingga 3 Juni, yang memilih 30 proyek terbaik untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut oleh para mentor dari tanggal 5 hingga 9 Juni 2023. Setelah pembinaan, para mentor memilih kembali enam peserta dengan proyek terbaik untuk mempresentasikan langsung proyek mereka di demo day.
Enam peserta tersebut adalah Hexa Play, WasteChain, Encoteki, Sekuya Multiverse, Socioverse, dan Cryptokaget. Mereka mempresentasikan proyek mereka di hadapan juri, yang terdiri dari Rahmat Albariqi, Founder & CEO Paras; Markus Liman Raharja, Chief Investment Officer BRI Ventures; dan William Sutanto, Co-founder dan CTO Indodax serta Founder BlockDevID.
Di demo day, WasteChain keluar sebagai juara dengan proyek mereka yang fokus pada pengelolaan limbah menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. WasteChain berhak mendapatkan hadiah pertama yang akan digunakan untuk pengembangan proyek mereka.
CryptoKaget menduduki posisi kedua dengan proyek web3 yang mencegah bot dan memastikan bahwa hanya pengguna asli yang dapat mengklaim hadiah airdrop, sehingga menciptakan lingkungan web3 yang aman.
Encoteki menduduki posisi ketiga dengan proyek NFT yang bertujuan untuk melindungi hewan langka di Indonesia dengan menerapkan insentif penambahan nilai yang menguntungkan bagi masyarakat.
Reco, Sekuya Multiverse, dan Socioverse juga mencapai posisi finalis. Selain uang tunai sebesar Rp50 juta, keenam finalis ini juga mendapatkan tiket gratis untuk menghadiri Coinfest Asia, acara festival web3 terbesar di Asia yang akan diselenggarakan di Bali pada 24-25 Agustus 2023.
Menurut Naufal, Founder Fit Off dan salah satu peserta Web3 Weekend, acara Web3 Weekend telah berhasil meningkatkan kesadaran tentang proyek-proyek web3.
Acara ini sangat bermanfaat bagi mereka, terutama dengan adanya sesi pembinaan. Dia berharap agar Web3 Weekend dapat diselenggarakan kembali dengan berbagai topik menarik dan sesi presentasi yang lebih interaktif.
