Satechainmedia.com- CEO Binance, Changpeng “CZ” Zhao, baru-baru ini mengeluarkan peringatan mengenai meningkatnya ancaman serangan phishing di industri cryptocurrency.
Pada 21 Juli, CZ atau biasa dikenal Ceo Binance menggunakan akun Twitter-nya untuk memberi peringatan kepada para pengikutnya tentang maraknya skema penipuan (ancaman phishing) rekayasa sosial dan mendorong pengguna bursa cryptocurrency untuk mengadopsi langkah-langkah keamanan yang lebih kuat untuk otentikasi dua faktor (2FA).
Keprihatinan CZ mengenai serangan phishing semakin relevan mengingat kejadian baru-baru ini. Sehari sebelumnya, pendiri Uniswap, Hayden Adams, menjadi korban kompromi akun Twitter.
Penyerang mencoba menipu pengikut Adams dengan menggunakan tautan berbahaya, yang membuat anggota Crypto Twitter mengidentifikasi dan memberikan peringatan terhadap penipuan tersebut.
Adams berhasil mendapatkan kembali kendali atas akunnya dalam beberapa jam dan memberikan jaminan kepada para pengikutnya tentang pembaruan yang akan datang.
Gelombang serangan rekayasa sosial semacam ini menjadi tren yang mengkhawatirkan dalam dunia cryptocurrency.
Pada awal Juli, CEO LayerZero, Bryan Pellegrino, juga menjadi sasaran serangan SIM swap, di mana para peretas mendapatkan kendali sementara atas akun Twitternya.
Pellegrino mengindikasikan bahwa para penyerang memanfaatkan lencana pembicara yang ia buang dari konferensi Collision.
Para ahli keamanan blockchain telah mengeluarkan peringatan tentang potensi adanya serangan rekayasa sosial lebih lanjut, seperti serangan SIM swap, di masa depan.
Chief Information Security Officer SlowMist, yang dikenal dengan nama “23pds,” menekankan bahwa serangan semacam ini tidak memerlukan keterampilan teknis yang canggih.
Ia menunjukkan bahwa pencurian SIM swap semakin meningkat, seperti yang ditunjukkan oleh kejadian baru-baru ini dan liputan Cointelegraph tentang serangan SIM swap.
Untuk melindungi diri dari serangan-serangan ini, 23pds dan para ahli keamanan siber lainnya merekomendasikan beberapa langkah perlindungan, termasuk menghindari mengandalkan verifikasi 2FA berbasis kartu SIM.
Sebagai gantinya, pengguna disarankan untuk memilih metode yang lebih aman seperti Google Authenticator atau Authy.
Kesimpulannya, para pemimpin industri cryptocurrency seperti CZ dan Hayden Adams telah menyoroti ancaman yang semakin berkembang dari serangan phishing dan rekayasa sosial.
Dengan meningkatnya jumlah serangan, sangat penting bagi para pengguna untuk tetap waspada dan mengadopsi praktik otentikasi yang lebih aman untuk melindungi aset digital dan informasi pribadi mereka dari para pelaku jahat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
