satechainmedia.com- Bank Pertanian di Tiongkok telah meluncurkan program Automated Teller Machine (ATM) yang memungkinkan warganya agar beralih dari uang fiat ke Digital Yuan
Upaya Pemerintah Tiongkok untuk mengembangkan mata uang digital yang dikeluarkan secara terpusat pada hari Minggu ketika Bank Pertanian milik negara Tiongkok meluncurkan ATM yuan digital pertama.
Masyarakat di tiap cabang Bank tertentu di wilayah Shenzen dilaporkan telah mulai membelanjakan dan mengonveksi yuan digital yang mereka terima sebagai bagian dari angpao “amplop merah” China, yang menghasilkan mata uang baru senilai $3 juta dollar yang diberikan kepada 100.000 warga setempat.
dari laporan, ATM mengizinkan untuk melakukan penyetoran dan penarikan yuan digital, melalui aplikasi smartphone dan memungkinkan pengguna untuk mengkonveksi uang tunai dan tabungan dari mata uang digital bank sentral.
Bank Pertanian Tiongkok adalah salah satu BUMN milik negara tersebut , yang secara kolektif mewakili empat lembaga perbankan terbesar di dunia. Manajer Lab Inovasi Yuan Digital bank, Zou Hua, mengatakan peluncuran ATM adalah bagian dari upaya untuk memandu warga menuju digitalisasi uang tunai pada akhirnya.
“Bank Pertanian telah memimpin dalam meluncurkan fungsi setoran dan penarikan tunai ATM di industri untuk memandu penduduk Shenzhen beradaptasi dengan digitalisasi uang tunai dan mengeksplorasi transformasi layanan,” katanya.
laporan dari Shenzen
Laporan di Shenzen hari itu menunjukkan bahwa kemajuan dari perkembangan yuan digital dapat mengindikasikan peluncuran skala besar dalam tahun ini. Namun, pada Desember 2020, mantan gubernur Bank Rakyat Tiongkok mengucilkan anggapan bahwa yuan digital akan menggantikan mata uang fiat internasional, menambahkan bahwa China telah memberlakukan pendekatan yang lebih hati-hati setelah menyaksikan tekanan global terhadap Libra Facebook, yang sekarang berganti nama menjadi Diem, Project.
Tiongkok dianggap sebagai pelopor mata uang digital bank sentral. Yuan digitalnya diharapkan berfungsi sebagai metode pembayaran non tunai di “smart city” Tiongkok di tahun-tahun mendatang.
perkembangan Central Bank Digital Currency atau (CBDC) terus banyak di kaji berbagai negara tidak lepas pula Tiongkok.
dengan kehadiran nya CBDC ini di harapkan bisa menggantikan peran Cryptocurrency sebagai uang abal-abal.