Indonesia Website Awards
Satechain Media

TikTok, Bermitra dengan Platform Musik Berbasis Blockchain (Audius)

SHARE

Satechainmedia.com- Audius, sebuah proyek inovatif berbasis blockchain, telah menarik perhatian sebagai mitra pertama TikTok di industri streaming musik.

Bermitra Dengan Tiktok

Aplikasi TikTok yang populer telah memilih Audius sebagai platform untuk mempublikasikan musik artis di bawah bagian yang disebut “Suara TikTok”. Dalam waktu singkat, Audius telah menarik lebih dari 5 juta pengguna baru setiap bulannya, menjadikannya salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan berkat dukungan teknologi blockchain.

Audius awalnya diluncurkan di jaringan Ethereum, tetapi sebagian proyek beralih ke Solana karena keluaran yang lebih tinggi. Seiring dengan pertumbuhan pengguna yang cepat, Audius telah berhasil menarik perhatian beberapa nama besar di industri musik, termasuk DJ Skrillex.

Perbedaan utama Audius dengan platform streaming musik lainnya, seperti Spotify, adalah pendekatan yang mereka ambil terhadap pembayaran kepada musisi.

Salah satu keluhan umum yang sering dialamatkan pada Spotify adalah pembayaran yang rendah kepada para musisi. Dalam Audius, pembuat konten memiliki kebebasan untuk menentukan aturan mereka sendiri dalam hal monetisasi, yang memberi mereka lebih banyak kendali atas pendapatan mereka.

Sebagai alternatif, Audius menggunakan token bernama AUDIO sebagai sarana untuk menghasilkan pendapatan melalui staking.

Token AUDIO memainkan peran penting dalam ekosistem Audius. Musisi dapat menggunakan token ini untuk menerima pembayaran dari pendengar mereka dan juga dapat menggunakannya untuk memperoleh hak suara dalam keputusan platform.

Dalam hal ini, Audius memberikan lebih banyak keadilan dan transparansi dalam industri musik yang sering kali dikendalikan oleh perusahaan besar.

Audius tidak hanya menawarkan keuntungan kepada musisi, tetapi juga kepada pendengar. Dengan menggunakan teknologi blockchain, Audius dapat memberikan pengalaman streaming musik yang lebih aman dan transparan.

Blockchain memungkinkan data musik dan informasi artis untuk diakses secara terdesentralisasi, menghilangkan kebutuhan akan perantara dan mengurangi risiko manipulasi.

Audius juga terus berkembang dengan meluncurkan integrasi token yang tidak dapat dipertukarkan. Ini memberi kesempatan bagi para pengguna untuk mendapatkan token AUDIO melalui partisipasi aktif dalam ekosistem Audius.

Dalam waktu singkat, Audius telah menarik perhatian pengguna dan musisi dari berbagai latar belakang, dan dengan dukungan TikTok, platform ini semakin populer.

Sementara sebagian besar pengguna Audius mungkin tidak menyadari bahwa teknologi blockchain terlibat dalam aplikasi ini, tetapi manfaatnya terasa bagi mereka. Audius menghadirkan sebuah platform yang memungkinkan artis untuk mendapatkan pengakuan yang pantas dan pendengar untuk menikmati musik tanpa batasan.

Audius membawa harapan baru bagi industri musik, di mana penghargaan dan kesetaraan menjadi lebih mungkin.

Dengan pencapaian dan pertumbuhan yang mengesankan dalam waktu singkat, Audius membuktikan potensi nyata teknologi blockchain dalam mengubah berbagai industri, termasuk industri musik.

Keberhasilannya dalam menarik perhatian TikTok dan artis terkenal adalah bukti bahwa inovasi blockchain dapat membawa perubahan signifikan dalam industri yang sudah mapan.

Sebagai proyek berbasis blockchain yang ambisius, Audius menunjukkan bahwa pendekatan desentralisasi dan pemikiran baru dapat membuka peluang baru bagi para pelaku industri.

Dalam hal ini, Audius menjadi teladan untuk penerapan teknologi blockchain yang lebih luas dalam berbagai sektor.

Dengan tingkat adopsi yang terus meningkat dan dukungan dari mitra terkemuka, Audius berpotensi mengubah lanskap industri musik dan memberikan solusi yang lebih adil dan transparan bagi semua pihak yang terlibat.

Melalui inovasi seperti ini, kita dapat melihat masa depan di mana teknologi blockchain dan aset digital akan menjadi komponen penting dalam berbagai industri.


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.