Satechainmedia.com- Indikasi manipulasi pasar kembali mengemuka di dunia kripto, kali ini terkait dengan koin Trump yang berbasis di jaringan Solana. Setelah peluncurannya oleh Presiden AS, token ini langsung menjadi pusat perhatian.
Data terbaru dari GeckoTerminal menunjukkan bahwa nilai koin Trump melonjak drastis hingga mencapai US$60, dengan kapitalisasi pasar menembus angka US$12 miliar. Meski memicu antusiasme di kalangan investor dan trader, kenaikan ini juga menimbulkan kecurigaan akan potensi manipulasi yang mungkin terjadi.
Transaksi Mencurigakan di Balik Token Trump
Firma analitik on-chain, Bubblemaps, mengungkapkan bahwa ada dompet kripto yang menerima aliran dana besar beberapa jam sebelum peluncuran meme coin Trump. Hal ini menandakan adanya persiapan manipulasi yang matang sebelum koin dirilis ke publik.

“Apakah ada transaksi mencurigakan di token Trump? Alamat 6QSc2 menerima dana 4 jam sebelum peluncuran dan membeli token senilai US$1 juta pada menit pertama,” ujar Bubblemaps di platform X.
Setelah peluncuran koin, dompet ini langsung bergerak dan membeli token Trump dalam jumlah besar begitu tersedia, menunjukkan adanya tindakan yang sangat terkoordinasi.
“Dalam waktu kurang dari 1 menit setelah peluncuran, alamat 6QSc2 membeli 5,9 juta koin Trump dan mengirimkannya ke dompet ff.sol (5CP6z),” tambahnya.
Bukti lain menunjukkan bahwa token Trump dipindahkan ke beberapa dompet sebelum didistribusikan ke sepuluh dompet berbeda, dengan total nilai lebih dari US$96 juta, sementara sekitar US$21 juta telah berhasil dijual.
Dompet-dompet ini juga terlihat sangat aktif memperdagangkan koin Trump di decentralized exchanges (DEX) sebelumnya, yang semakin memperkuat dugaan adanya aktivitas manipulasi pasar yang terorganisir.
Apakah Praktik Ini Legal?
Manipulasi seperti yang terjadi pada koin Trump bukan hal baru. Pola serupa pernah terjadi pada token Daddy Tate (DADDY), yang dipromosikan oleh Andrew Tate. Setelah mengalami lonjakan harga besar, nilai token tersebut merosot tajam, menyebabkan kerugian besar bagi para investor.

Skema pada koin Trump memiliki kemiripan dengan pola yang terjadi pada token DADDY, di mana hanya segelintir pihak yang menikmati keuntungan besar.
Sebelumnya, skandal serupa juga melibatkan influencer terkenal seperti MrBeast, yang dituduh menggunakan pengaruhnya untuk mendorong investasi pada proyek seperti SuperVerse, hanya untuk kemudian menjual token demi keuntungan pribadi.
Kasus-kasus ini menegaskan pentingnya regulasi yang lebih ketat dan transparan untuk melindungi investor dari skema manipulasi seperti ini di masa depan.
Namun, tampaknya banyak pihak memilih untuk mengabaikan praktik semacam ini. Beberapa platform besar seperti Binance, MEXC, dan KuCoin tetap melakukan listing koin Trump meskipun ada indikasi manipulasi pasar.
Apakah praktik seperti ini dianggap sah karena melibatkan tokoh terkenal? Dengan Donald Trump yang akan segera dilantik sebagai Presiden AS pada 20 Januari, apakah potensi rug pull pada koin Trump dapat merusak reputasinya? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.