Satechainmedia.com- Javon Marks, seorang analis kripto ternama, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang perjalanan siklus Harga Bitcoin (BTC) saat ini. Menurutnya, level harga US$450.000 menjadi target potensial puncak untuk Bitcoin.
Dalam cuitannya, Marks menjelaskan bahwa siklus yang berlangsung saat ini hanyalah bagian kecil dari pola yang jauh lebih besar.
“Siklus ini adalah fase awal dari pola yang lebih luas yang pada akhirnya bisa membentuk siklus penuh,” ungkap Marks.
Ia juga menyebutkan bahwa siklus penuh biasanya akan mencapai zona merah pada Rainbow Price Chart, sebuah model analisis harga Bitcoin. Jika siklus ini benar-benar berkembang menjadi siklus penuh, harga Bitcoin dapat berpotensi melesat melampaui US$450.000.
Cboe Luncurkan Opsi Indeks Harga Bitcoin (BTC)
Sementara itu, Cboe, salah satu platform derivatif ternama, baru saja memperkenalkan produk baru berupa opsi indeks Bitcoin berbasis tunai. Diluncurkan pada November 2024, produk ini dirancang berdasarkan Cboe Bitcoin U.S. ETF Index dan ditujukan untuk meningkatkan akses investor ritel dan institusi terhadap derivatif BTC.
Langkah ini mencerminkan meningkatnya permintaan akan produk investasi berbasis Bitcoin, terutama di pasar keuangan tradisional. Produk ini memberikan kemudahan bagi investor untuk mengambil posisi di Bitcoin tanpa harus memegang aset dasarnya, sehingga mengurangi risiko operasional dan kompleksitas kepemilikan langsung.
Pandangan Robert Kiyosaki: Bitcoin untuk Para Elite?
Penulis buku keuangan terkenal, Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, turut memberikan prediksi menarik. Ia meyakini bahwa setelah Bitcoin melewati level harga US$100.000, aset ini akan semakin didominasi oleh institusi dan individu super kaya.
Kiyosaki juga mendorong masyarakat untuk membeli Bitcoin sebelum harga melonjak lebih tinggi.
“Ketika Bitcoin melewati US$100.000, hanya orang-orang super kaya seperti korporasi, bank, atau dana investasi negara yang mampu membeli dalam jumlah besar. Jangan biarkan mereka semakin kaya tanpa Anda,” ujar Kiyosaki.
Permintaan Institusional dan Aktivitas Whale
Banyak analis pasar percaya bahwa minat institusional akan menjadi penggerak utama lonjakan harga Bitcoin di akhir tahun ini. Peluncuran lebih banyak produk ETF Bitcoin di AS dianggap sebagai katalis positif bagi pertumbuhan harga.
Selain itu, data menunjukkan bahwa selama bulan November 2024, para whale kripto telah mengakumulasi lebih dari 63.000 BTC. Langkah ini dilihat sebagai tanda kuat bahwa pelaku besar di pasar memberikan dukungan signifikan terhadap Bitcoin.
Saat artikel ini dibuat, harga Bitcoin berada di kisaran US$97.649,92. Dalam 24 jam terakhir, harga naik sebesar 1,56%, sementara selama 30 hari terakhir, Bitcoin telah mencatat kenaikan lebih dari 40%.
Prediksi ini menunjukkan potensi besar bagi Bitcoin di masa depan, tetapi seperti biasa, investasi di pasar kripto memerlukan pertimbangan dan manajemen risiko yang matang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
