Satechainmedia.com- Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah menunda keputusannya mengenai apakah akan menyetujui perdagangan opsi pada exchange-traded funds (ETF) spot Bitcoin (BTC), memberikan waktu tambahan 45 hari untuk mengevaluasi proposal-proposal tersebut.
Menurut serangkaian pengajuan yang dilakukan pada tanggal 6 Maret, SEC memperpanjang periode tinjauannya untuk permintaan dari Bursa Cboe, Bursa Efek Internasional Miami, dan Nasdaq untuk menawarkan opsi pada ETF Bitcoin.
Otoritas tersebut mengutip kebutuhan akan “waktu yang cukup” untuk mempertimbangkan dan meninjau proposal-proposal tersebut, dengan batas waktu baru ditetapkan hingga 24 April.
Bursa-bursa tersebut awalnya mengajukan daftar opsi ETF Bitcoin pada tanggal 25 Januari, memicu jendela 45 hari SEC untuk membuat keputusan atau menunda keputusan tersebut berdasarkan ketentuan saat ini dari undang-undang sekuritas AS.
Penundaan tersebut memungkinkan otoritas untuk menggunakan periode maksimum 90 hari yang diberikan oleh undang-undang untuk mencapai penentuan akhir dalam masalah ini.
SEC Terhadap Bitcoin ETF
Opsi adalah produk derivatif yang memberikan pedagang leverage dan kemampuan untuk berspekulasi tentang pergerakan pasar. Jika disetujui, perdagangan opsi pada ETF Bitcoin spot bisa membuka pintu untuk arus modal institusional yang lebih besar ke pasar Bitcoin.
Para analis dan ahli industri telah menyatakan dukungan mereka untuk persetujuan perdagangan opsi pada ETF Bitcoin, dengan mengklaim bahwa hal tersebut akan berkontribusi pada ekosistem pasar yang lebih kuat dan sehat. Secara khusus, CEO Grayscale Michael Sonnenshein mendesak dukungan atas persetujuan opsi ETF Bitcoin, dengan klaim bahwa produk-produk tersebut berkontribusi pada pasar kripto yang “kuat dan sehat”.
Sementara itu, SEC juga telah diberi tugas untuk memutuskan beberapa proposal ETF Ethereum spot, dengan para analis memprediksi timeline persetujuan potensial sekitar batas waktu 23 Mei untuk aplikasi VanEck.
Elizabeth Warren Pertanyakan Keputusan SEC
Pada tanggal (17/01/2024), Ketidaksetujuan Elizabeth Warren terhadap keputusan SEC berasal dari keyakinannya bahwa lembaga tersebut tidak memadai dalam mengatasi implikasi hukum dan kebijakan dari integrasi mata uang crypto seperti bitcoin ke dalam sistem keuangan….BacaSelengkapnya
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
