Indonesia Website Awards
Satechain Media

Dominasi Tether USDT: Stabilitas dan Pertumbuhannya di Pasar Global

SHARE

Satechainmedia.com- Tether (USDT), stablecoin terbesar sekaligus cryptocurrency ketiga terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, terus memperkuat dominasi nya.

Hal ini didukung oleh portofolio kuat yang terdiri dari surat berharga Treasury AS. Dengan kapitalisasi pasar sebesar $120 miliar, peran USDT tidak hanya penting di pasar kripto tetapi juga di kawasan yang mengalami ketidakstabilan ekonomi seperti Argentina dan Turki, menurut laporan dari CoinDesk.

Dominasi USDT (Tether) Berkat Dukungan Surat Berharga AS

Dominasi USDT (Tether) tidak lepas dari dukungan kuat dalam bentuk surat berharga Treasury AS, dengan lebih dari $100 miliar cadangan yang dimiliki dalam aset ini. Cadangan yang besar dan transparan ini telah menghilangkan kekhawatiran sebelumnya terkait keamanan keuangan stablecoin ini.

Paolo Ardoino, CEO Tether, menyatakan bahwa adopsi USDT kini meluas, termasuk di negara-negara dengan tekanan inflasi tinggi, seperti Argentina dan Turki. Masyarakat di negara tersebut mengandalkan USDT sebagai cara untuk melindungi nilai kekayaan mereka dari devaluasi mata uang.

Peran Tether di Luar Dunia Kripto

Seiring dengan ekspansi Tether, Ardoino menekankan bahwa USDT semakin relevan dalam penggunaan nyata. Di negara-negara yang mengalami inflasi tinggi dan instabilitas ekonomi, USDT memberikan solusi bagi warga yang ingin menjaga tabungan mereka dari risiko devaluasi mata uang.

Di Argentina, di mana inflasi terus meningkat, dan di Turki, yang mengalami ketidakstabilan ekonomi, USDT menjadi pilihan populer sebagai penyimpan nilai yang lebih stabil.

Tether juga mengalami pertumbuhan berkat penggunaannya yang luas di blockchain Tron, yang menawarkan biaya transaksi lebih rendah dibandingkan dengan Ethereum. Faktor ini membuat USDT lebih mudah diakses oleh pengguna yang menginginkan transfer yang lebih murah, terutama di wilayah dengan biaya transaksi tinggi yang sering kali menghambat adopsi kripto.

Cadangan Surat Berharga AS Menambah Kepercayaan Terhadap Tether

Salah satu faktor utama yang memperkuat dominasi USDT adalah kepemilikan besar dalam bentuk surat berharga Treasury AS, yang menjadi bagian besar dari cadangannya. Dengan lebih dari $100 miliar dalam bentuk surat berharga ini,

Tether telah meningkatkan transparansi dan kepercayaan terhadap cadangannya. Strategi keuangan ini bertujuan untuk memberikan jaminan kepada para investor dan pengguna bahwa USDT sepenuhnya didukung oleh aset yang likuid dan aman.

Untuk mengatasi kritik di masa lalu mengenai cadangan keuangan, kini keuangan Tether dikelola oleh Cantor Fitzgerald, sebuah perusahaan jasa keuangan terkemuka.

Selain itu, laporan audit rutin dari firma akuntansi terpercaya memberikan transparansi lebih lanjut, memungkinkan publik untuk memverifikasi cadangan Tether. Langkah-langkah ini telah meningkatkan kepercayaan terhadap stabilitas keuangan Tether, sekaligus mengurangi kekhawatiran akan risiko kebangkrutan.

Sentimen Pasar: Risiko Kebangkrutan yang Rendah

Meskipun posisi keuangan Tether telah menguat, masih ada spekulasi mengenai potensi risiko yang dihadapi oleh raksasa stablecoin ini. Namun, sebuah kontrak di Polymarket saat ini memperkirakan hanya ada 4% kemungkinan Tether mengalami kebangkrutan pada tahun 2024, menunjukkan bahwa sentimen pasar terhadap kelangsungan USDT secara keseluruhan tetap positif.

Risiko kebangkrutan yang rendah ini menunjukkan bahwa pasar memiliki kepercayaan besar pada kemampuan Tether untuk mempertahankan cadangan dan likuiditasnya. Dengan sebagian besar asetnya disimpan dalam surat berharga Treasury AS, Tether telah memposisikan dirinya sebagai salah satu pemain paling stabil di ruang kripto, dengan menghadapi kekhawatiran terkait transparansi dan cadangan.


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.