Satechainmedia.com- Akun resmi X milik Jupiter, salah satu agregator DEX berbasis Solana, mengalami peretasan pada 6 Februari 2025. Pelaku yang mengambil alih akun tersebut langsung memanfaatkannya untuk mempromosikan meme coin palsu, dengan tujuan menipu para investor yang tidak curiga.
Tim Jupiter Mobile segera memberikan klarifikasi melalui akun X mereka yang lain, memperingatkan pengguna agar tidak mengklik tautan apa pun yang diposting oleh akun utama Jupiter yang telah dikompromikan.
“Akun utama Jupiter Exchange telah diretas. Saat ini tim sedang berusaha mendapatkan kembali akses,” tulis mereka dalam pernyataan resminya.
Meme Coin Palsu dan Skema Rug Pull
Dalam beberapa unggahan yang kini telah dihapus, akun X Jupiter sempat mempromosikan token palsu bernama MEOW. Token ini diduga sengaja diberi nama serupa dengan Meow, salah satu pendiri Jupiter, untuk meningkatkan kredibilitas di mata investor.
Data dari Geckoterminal menunjukkan bahwa token dengan alamat Gj7C9aztJRsMdpfUwoBM9qUaaXjRpVCNGCwCDakvsos sempat mengalami lonjakan harga hingga mencapai $0.008, sebelum akhirnya anjlok drastis ke $0.00009 akibat skema rug pull yang dilakukan oleh peretas.
Beanie, pendiri firma investasi GM Capital, menyoroti insiden ini sebagai bukti lemahnya sistem keamanan di industri kripto.
“Hanya dalam hitungan menit, trader kehilangan jutaan dolar akibat peretasan ini. Ironis sekali, kita mempercayakan protokol ini untuk mengelola miliaran dolar likuiditas, tetapi mereka bahkan tidak mampu mengamankan akun media sosial mereka,” tulisnya di X.
Beberapa pengguna X lainnya juga melaporkan bahwa mereka kehilangan token Solana (SOL) setelah secara tidak sadar berinteraksi dengan tautan penipuan yang dipromosikan oleh akun Jupiter yang telah diretas.
Serangkaian Peretasan di Dunia Kripto
Kasus ini bukanlah yang pertama terjadi di industri kripto. Pada 14 November 2024, akun X resmi milik proyek Dogwifhat (WIF) juga menjadi sasaran peretasan. Peretas menggunakan akun tersebut untuk mempromosikan beberapa meme coin palsu berbasis Solana, seperti Popwifnut (POPWNUT), Muu (MUU), dan DogWifDoge (WIFD). Akibatnya, banyak investor mengalami kerugian besar setelah terjebak dalam skema serupa.
Para peretas diketahui mengubah deskripsi profil akun X dan mengunggah tautan yang mengarahkan pengguna ke situs yang menjual token palsu. Setelah harga token tersebut melonjak karena minat investor, para peretas melakukan skema pump and dump, menjual semua token mereka dan membuat harga anjlok seketika.
Kasus lain yang cukup menggemparkan adalah peretasan akun Giggle Academy, yang dikaitkan dengan CZ Binance. Akun tersebut sempat digunakan untuk memposting klaim provokatif, termasuk berita bohong tentang pengangkatan CEO baru, yang memicu kepanikan dan kebingungan di komunitas kripto.
Ancaman Semakin Nyata, Investor Harus Waspada
Serangkaian insiden ini menyoroti semakin meningkatnya ancaman keamanan di industri kripto. Peretasan akun media sosial proyek-proyek besar kini menjadi celah yang sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk menipu investor dan trader yang kurang waspada.
Investor diingatkan untuk selalu berhati-hati terhadap promosi mencurigakan di media sosial, terutama yang melibatkan meme coin baru yang belum memiliki kredibilitas jelas. Sebelum berinvestasi, selalu lakukan riset mendalam dan pastikan informasi berasal dari sumber yang benar-benar terpercaya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
