Satechainmedia.com- Nasdaq resmi mengumumkan peluncuran Canary HBAR ETF dengan simbol perdagangan HBR, menjadi ETF spot pertama yang memberikan eksposur langsung terhadap HBAR, aset kripto utama dari jaringan Hedera.
Menurut pernyataan investor terkemuka Mark, produk ini dijadwalkan mulai diperdagangkan pada Selasa, 28 Oktober 2025, setelah Nasdaq merilis information circular yang mengonfirmasi tanggal serta mekanisme pencatatannya.

Langkah ini menjadi tonggak penting bagi dunia keuangan digital karena membuka pintu bagi investor institusi untuk mengakses ekosistem Hedera, yang selama ini dikenal dengan efisiensi tinggi dan kecepatan jaringannya.
ETF ini diterbitkan oleh Canary Capital Group LLC bekerja sama dengan Nasdaq Stock Market LLC. Tidak seperti produk derivatif, ETF ini benar-benar menyimpan HBAR sebagai aset dasar, memberikan eksposur langsung terhadap pergerakan harga koin tersebut.
Nasdaq dan SEC Pastikan Transparansi dan Keamanan Kelas Institusional Untuk HBAR ETF
Untuk menjamin keamanan aset, ETF ini diawasi oleh dua lembaga kustodian besar, yakni BitGo Trust Company, Inc. dan Coinbase Custody Trust Company, LLC, yang telah lama dikenal sebagai penyedia layanan penyimpanan aset digital dengan standar institusional tinggi.
Nilai aset bersih atau Net Asset Value (NAV) akan dihitung berdasarkan indeks harga CoinDesk Hedera USD CCIX 60-min NY Rate dari CoinDesk Indices, yang menjadi acuan resmi untuk menentukan nilai pasar HBAR dalam produk ini.
Berdasarkan dokumen pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), biaya pengelolaan atau expense ratio ditetapkan sebesar 0,95 persen per tahun, sejajar dengan rata-rata biaya ETF kripto lain di pasar Amerika.
Produk ini diatur di bawah Rule 5711(d) Nasdaq, yang mencakup ETF berbasis komoditas dan aset digital. Pengesahan ini menandai meningkatnya penerimaan pasar modal AS terhadap aset kripto di luar Bitcoin dan Ethereum.
Meski begitu, Nasdaq tetap mengingatkan bahwa Hedera ETF membawa risiko signifikan. Dokumen resmi menyebutkan bahwa fluktuasi harga HBAR, perbedaan antara nilai pasar ETF dan NAV, serta risiko keamanan penyimpanan menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum berinvestasi.
Terlepas dari risiko tersebut, peluncuran ETF ini menandai langkah besar dalam integrasi antara pasar keuangan tradisional dan teknologi blockchain. Dengan sistem kustodian yang terpercaya serta sumber harga yang transparan, Hedera ETF berpotensi menarik minat investor institusional yang mencari eksposur aman terhadap aset digital alternatif.
Sementara itu, analis terkenal Zayk menilai bahwa HBAR tengah bersiap untuk pergerakan besar. Ia menyebut bahwa harga HBAR berpotensi mengalami breakout dari pola descending channel, dengan peluang kenaikan mencapai 50 hingga 60 persen dalam waktu dekat.
HBAR Bersiap Lepas dari Tekanan, Potensi Naik hingga 60%
Pada saat artikel ini ditulis, HBAR diperdagangkan di kisaran US$0,2046, naik 4,65 persen dalam empat jam terakhir dan 11,73 persen dalam 24 jam terakhir. Volume perdagangan harian mencapai US$217,23 juta, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$8,59 miliar, menunjukkan lonjakan minat menjelang dimulainya perdagangan ETF di Nasdaq.

Dengan resmi tercatatnya Hedera ETF, pasar kripto kini memasuki fase baru adopsi institusional. Langkah ini tidak hanya memperluas eksposur terhadap aset digital alternatif, tetapi juga memperkuat posisi Hedera sebagai salah satu jaringan blockchain yang semakin diakui di panggung global.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.




