Satechainmedia.com- Perusahaan keamanan PeckShield mengumumkan melalui Twitter bahwa Circle telah memasukkan tiga alamat dompet ke dalam daftar hitam dan sekitar $63 juta aset USDC telah dibekukan, yang terlibat dalam serangan pada protokol Multichain.
Circle, penerbit stablecoin USDC yang populer, bertindak cepat sebagai respons terhadap pelanggaran keamanan baru-baru ini pada protokol Multichain. Tindakan tegas ini menunjukkan komitmen Circle dalam melindungi integritas dan keamanan stablecoin mereka.
Setelah pelanggaran yang terjadi kemarin, yang menyebabkan transfer misterius senilai $126 juta aset kripto dari implementasi jembatan Multichain di Fantom dan Dogechain ke dompet pihak ketiga, Circle telah memasukkan tiga alamat dompet ke dalam daftar hitam yang terkait dengan pengaliran keluar yang signifikan dari platform jembatan antar rantai.
Informasi di twitter
Sebagai respons terhadap insiden ini, Multichain memberikan pengumuman melalui akun resmi Twitter-nya untuk memberitahu pengguna tentang penangguhan sementara layanan mereka. Pengumuman ini bertujuan untuk memberikan transparansi kepada pengguna dan memberi tahu mereka untuk hanya berinteraksi dengan platform setelah situasi ini teratasi.
“Layanan Multichain saat ini tidak tersedia, dan semua transaksi jembatan akan tetap terjebak di rantai sumber. Belum ada waktu pasti untuk melanjutkan layanan. Tolong jangan gunakan layanan jembatan Multichain saat ini.” Kata Mereka.
Pihak yang terkena dampak, termasuk Circle dan Multichain, kemungkinan sedang bekerja keras untuk menyelidiki pelanggaran ini, menentukan penyebab akarnya, dan melakukan perbaikan yang diperlukan untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Lebih dari 24 jam telah berlalu, namun informasi tentang penyebab serangan belum diungkapkan.
Layanan jembatan multirantai ini baru-baru ini menyebabkan frustrasi bagi pengguna karena insiden-insiden dan informasi negatif tentang pemimpin proyek tersebut. Pada akhir Mei, jembatan ini juga berhenti berfungsi karena tidak ada akses saat kehilangan kontak dengan CEO Zhao Jun. Sementara itu, tim pengembangan proyek dan CEO tersebut dikabarkan telah ditangkap oleh polisi China sebelumnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
