Satechainmedia.com- Di dunia pasar kripto ada satu pepatah lama: sejarah mungkin tidak selalu sama, tapi sering kali berima, Analis populer Maartun memberi peringatan siaga lewat video yang dirilis Minggu (14/9/2025) Menurutnya, ada tanda bahaya kripto yang kembali muncul sinyal yang terakhir terlihat sebelum guncangan besar melanda pasar.
Kripto Altcoin Ngebut, Bitcoin Diam di Tempat Tanda SIAGA!
Maartun menyoroti satu fenomena utama: perbedaan mencolok antara arus dana ke altcoin dan pergerakan Bitcoin.
“Dana spekulatif deras mengalir ke altcoin hingga membuat open interest (OI) mereka melonjak tinggi. Sementara itu, Bitcoin sebagai jangkar pasar tetap datar, tak banyak bergerak,” ujarnya.
Bayangkan sekumpulan perahu kecil melaju kencang, sementara kapal induknya justru diam di dermaga. Perbedaan tempo inilah yang membuat banyak pihak mulai waspada.
Secara sederhana, open interest adalah jumlah posisi terbuka di pasar derivatif. Ketika OI naik, berarti ada uang baru kebanyakan spekulatif yang masuk untuk bertaruh.
Masalahnya, kata Maartun, ketika altcoin “ngebut” sementara Bitcoin stagnan, pola yang biasanya muncul adalah pasar tersendat, lalu jatuh ke fase koreksi lebih dari 30% disertai periode sideways yang panjang.
Contoh nyata terjadi pada Desember 2024. Kala itu altcoin menggeliat, Bitcoin diam, dan hasilnya: koreksi tajam, lalu pasar “mati suri” selama tiga bulan penuh.
Kini, situasi serupa terlihat lagi. Berdasarkan datanya, sejak Juli 2025 jarak antara OI altcoin dan Bitcoin semakin melebar. Per September ini, OI altcoin tembus US$69 miliar, sementara Bitcoin hanya US$41,4 miliar.
Spekulasi vs Fondasi: Siap-Siap Kursi Hilang
Maartun menggambarkan kondisi ini layaknya permainan kursi musik. Selama musik masih dimainkan, semua orang bersorak, uang mengalir deras, semua merasa jenius.
Tapi masalahnya, kapan pun musik bisa berhenti entah karena berita buruk atau guncangan tak terduga. Saat itu terjadi, semua orang akan berebut kursi untuk menyelamatkan diri, dan jelas tidak semua akan kebagian.
Data grafik yang dibagikan Maartun pada Rabu (10/9/2025) menguatkan pandangannya: OI altcoin terus meroket, sementara Bitcoin tetap tertahan.
“Ini persis pola klasik seperti Desember 2024. Altcoin penuh spekulasi, Bitcoin diam. Hasil akhirnya waktu itu jelas tidak indah,” tegasnya.
Risiko di Depan Mata
Pasar kripto saat ini bagaikan pesta besar musik masih berdentum, lampu masih menyala. Tapi pertanyaannya: apakah Anda tahu di mana pintu darurat ketika musik berhenti?
Risiko sedang meningkat, dan sejarah memberi kita petunjuk. Apakah siklus ini akan berulang, atau kali ini ada kejutan berbeda? Jawabannya bisa menentukan arah pasar kripto dalam beberapa bulan ke depan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
