Satechainmedia.com- Dalam upaya memperkuat posisi di industri kripto global, OKX dikabarkan tengah bersiap melantai di bursa saham Amerika Serikat melalui mekanisme penawaran saham perdana (IPO). Langkah ini dianggap sebagai strategi besar untuk memperoleh legitimasi lebih luas dari regulator sekaligus membuka babak baru ekspansi mereka di pasar internasional.
OKX Bidik Wall Street Untuk IPO, Momen Penentu bagi Bursa Kripto?
Informasi mengenai rencana IPO ini pertama kali muncul dari sumber internal industri yang menyebut bahwa OKX kini serius menjajaki kemungkinan untuk masuk ke lantai bursa di AS. Sejak kembali aktif di pasar Amerika pada April 2025, perusahaan langsung tancap gas dengan membangun kantor pusat regional di San Jose, California—sebuah sinyal bahwa mereka tengah membidik pasar institusi secara agresif.
Meski belum ada pengumuman resmi atau dokumen pengajuan yang dipublikasikan, manajemen OKX sudah memberikan isyarat bahwa langkah menuju IPO sedang dikaji serius. Hal ini dinilai sebagai bagian dari strategi jangka panjang mereka dalam meraih kepercayaan pasar, sekaligus membuktikan komitmen terhadap tata kelola yang transparan dan patuh regulasi.
Rencana besar ini muncul tak lama setelah OKX menyelesaikan kasus hukum senilai US$500 juta dengan Departemen Kehakiman AS. Dengan penyelesaian itu, mereka tampaknya ingin membalik halaman dan mengukuhkan diri sebagai pemain global yang bersih dan siap bersaing di ranah publik.
Tren Baru: Bursa Kripto Ramai-Ramai Masuk Bursa Saham
OKX bukan satu-satunya pemain yang menjajaki jalur IPO. Beberapa nama besar lain seperti Circle—penerbit stablecoin USDC sudah lebih dulu melantai di New York Stock Exchange dan berhasil mengumpulkan dana jumbo senilai US$1,1 miliar. Gemini pun disebut tengah mempersiapkan langkah serupa.
Fenomena ini menandai babak baru industri kripto, di mana perusahaan-perusahaan yang dulu beroperasi di bawah radar kini mulai tampil terbuka dan ingin bersaing di kancah legal formal. Dukungan regulasi yang mulai terbuka, terutama di AS, membuat jalur IPO menjadi pilihan strategis untuk memperkuat kepercayaan publik dan menjaring investasi institusional.
Bagaimana dengan Binance?
Di tengah arus IPO yang mulai ramai, Binance justru terlihat masih berhati-hati. Meski posisinya sebagai salah satu bursa kripto terbesar di dunia tidak tergoyahkan, langkah mereka menuju pasar publik belum terlihat jelas. Hal ini bisa dipahami, mengingat Binance masih menghadapi tekanan hukum di sejumlah yurisdiksi, termasuk Amerika Serikat.
Dengan OKX yang semakin agresif membuka diri ke publik, posisi Binance mulai mendapat sorotan. Banyak pihak menilai bahwa kesuksesan IPO OKX bisa menjadi pendorong kuat—bahkan tekanan—bagi Binance untuk segera mengevaluasi strategi jangka panjangnya.
Kesimpulan: Siapa yang Akan Menang di Lintasan IPO Kripto?
Langkah OKX menuju IPO bukan hanya soal ekspansi bisnis, tetapi juga tentang merebut posisi strategis dalam peta kompetisi industri kripto global. Jika IPO ini berhasil, bukan tidak mungkin perusahaan-perusahaan lain akan mengikuti jejak serupa.
Pertanyaannya kini bukan lagi apakah perusahaan kripto akan masuk ke bursa saham, tetapi siapa yang akan memimpin, dan siapa yang tertinggal. Dan dalam perlombaan ini, waktu, reputasi, dan kepatuhan akan menjadi kunci.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
