Satechainmedia.com- Société Générale, salah satu Bank terbesar di Prancis, resmi memperkenalkan stablecoin pertamanya yang didukung penuh oleh dolar Amerika Serikat. Langkah ini diumumkan pada Selasa (10/6) melalui unit digital mereka, SG Forge, dengan nama USD CoinVertible (USDCV).
Stablecoin ini dibangun di atas jaringan Ethereum dan Solana, menjadikan Société Générale sebagai salah satu bank besar dunia pertama yang membawa stablecoin dolar AS ke blockchain publik.
USDCV akan sepenuhnya dijamin oleh cadangan dolar nyata, dengan Bank of New York Mellon (BNY Mellon) yang ditunjuk sebagai penjaga dana cadangan menegaskan komitmen pada stabilitas dan kredibilitas aset digital tersebut.
Ekspansi Strategis Stablecoin Bank Prancis ke Pasar Internasional
Peluncuran ini merupakan kelanjutan dari inisiatif kripto SG Forge sebelumnya, yakni EUR CoinVertible (EURCV) yang diluncurkan pada April 2023. EURCV ditujukan bagi investor institusional yang membutuhkan alternatif digital berbasis euro.
Namun, dalam dinamika global, euro saja tidak cukup. CEO SG Forge, Jean-Marc Stenger, menjelaskan bahwa pengembangan stablecoin berbasis dolar merupakan langkah alami selanjutnya, seiring meningkatnya permintaan dan penggunaan stablecoin di seluruh dunia.
“Setelah keberhasilan stablecoin euro kami yang sudah sesuai dengan regulasi MiCA, merilis versi dolar adalah evolusi logis untuk menjawab permintaan pasar yang terus berkembang,” ujar Stenger.
USDCV direncanakan siap diperdagangkan pada awal Juli dan menyasar kalangan investor institusional, pelaku bisnis, serta pengguna ritel yang ingin melakukan konversi antara fiat dan aset digital secara real-time, kapan saja.
Namun, untuk saat ini, distribusi USDCV akan dibatasi hanya untuk nasabah non-AS.
Berpayung Regulasi Ketat dan Infrastruktur Andal
Baik EURCV maupun USDCV diciptakan sebagai Electronic-Money Tokens (EMT) yang sepenuhnya tunduk pada peraturan Markets in Crypto-Assets (MiCA) dari Uni Eropa. SG Forge sendiri telah mengantongi izin sebagai lembaga uang elektronik dari otoritas pengawas keuangan Prancis, ACPR.
Dari sisi teknis dan kepercayaan, BNY Mellon memberikan dukungan penuh. Institusi keuangan asal Amerika ini akan mengelola cadangan dolar untuk USDCV, serta memperkuat ekosistem stablecoin yang mulai diandalkan oleh berbagai sektor.
Carolyn Weinberg, selaku Direktur Produk dan Inovasi BNY Mellon, menyatakan bahwa mereka melihat stablecoin sebagai fondasi masa depan bagi ekonomi digital global. “Dengan pengalaman kami dalam mengelola aset tradisional maupun digital, kami ingin menjadi bagian penting dalam mendorong pertumbuhan infrastruktur keuangan digital,” katanya.
Stablecoin: Bukan Lagi Sekadar Eksperimen
Penggunaan stablecoin kini bukan sekadar tren regional, melainkan pergerakan global yang makin masif. Di Amerika Serikat, sejumlah konsorsium perbankan sedang mengkaji rencana peluncuran stablecoin. Di Eropa, bank raksasa seperti Deutsche Bank pun mulai melirik potensi penerbitan stablecoin seiring meningkatnya digitalisasi sektor keuangan.
Transformasi ini menandai pergeseran signifikan dalam cara dunia melakukan transaksi. Kecepatan, transparansi, dan ketersediaan sepanjang waktu menjadikan stablecoin sebagai solusi ideal untuk kebutuhan transaksi global lintas waktu dan zona geografis.
Kini, stablecoin tak lagi dianggap sekadar inovasi eksperimental, tapi mulai diakui sebagai bagian penting dari tulang punggung infrastruktur finansial modern.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.