Satechainmedia.com- Memasuki pekan pertama September 2025, pasar kripto, khususnya Bitcoin, bersiap menghadapi rangkaian agenda ekonomi global yang berpotensi menjadi pemicu besar pergerakan harga.
Beberapa faktor utama yang kini disorot pelaku pasar meliputi data makroekonomi Amerika Serikat, kondisi perdagangan Tiongkok, serta keputusan strategis dari perusahaan Jepang, Metaplanet.
Dari Amerika Serikat, sejumlah data penting akan dirilis pada Kamis, 4 September 2025. Salah satunya adalah klaim pengangguran awal yang diperkirakan berada di kisaran 230.000, hampir setara dengan pekan sebelumnya.
Angka ini menjadi indikator penting untuk membaca arah pasar tenaga kerja, yang juga dapat memberi tekanan tambahan bagi The Fed dalam menentukan kebijakan suku bunga. Selain itu, laporan produktivitas dan biaya tenaga kerja kuartal II juga dijadwalkan dipublikasikan pada hari yang sama.
Momentum berikutnya hadir pada Jumat, 5 September 2025, ketika data ketenagakerjaan non-pertanian (NFP) dan tingkat pengangguran resmi diumumkan. Proyeksi saat ini menunjukkan tingkat pengangguran naik ke 4,3 persen dari sebelumnya 4,2 persen, dengan pertumbuhan pekerjaan diperkirakan hanya sekitar 75.000.
Jika tren pelemahan ekonomi semakin jelas, peluang penurunan suku bunga oleh The Fed akan semakin terbuka, yang biasanya menjadi pemicu meningkatnya minat pada aset berisiko, termasuk Bitcoin.
Dari sisi Asia, perhatian investor tertuju pada Tiongkok yang akan merilis data ekspor dan impor terbaru. Setelah mencatat pertumbuhan kuat pada Juli, hasil laporan kali ini diperkirakan akan menjadi penentu arah sentimen pasar global. Kinerja ekspor dan impor Tiongkok kerap memengaruhi likuiditas internasional, sehingga setiap kejutan dari data tersebut bisa berdampak langsung pada volatilitas harga kripto.
Sementara itu, Jepang juga tak kalah menarik perhatian. Perusahaan Metaplanet mengumumkan langkah besar dengan persetujuan pendanaan lebih dari 130 miliar yen atau sekitar US$884 juta. Dana ini diperoleh melalui penerbitan saham baru dan akan dialokasikan khusus untuk menambah cadangan Bitcoin dalam portofolionya.
Keputusan ini menandai penguatan tren adopsi Bitcoin oleh institusi besar di Asia, sekaligus memberikan sinyal positif bagi pasar kripto global.
Kombinasi dari rilis data ekonomi Amerika Serikat, dinamika perdagangan Tiongkok, serta strategi ekspansif Metaplanet diyakini akan menjadikan pekan ini penuh gejolak bagi Bitcoin. Investor kini menantikan apakah rangkaian faktor tersebut mampu membuka jalan menuju reli baru atau justru menambah tekanan di bulan September yang secara historis sering penuh tantangan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.