Satechainmedia.com- Tiga institusi keuangan asal Amerika Serikat USBC, Uphold, dan Vast Bank resmi bergandengan tangan untuk menghadirkan inovasi baru dalam dunia perbankan digital. Mereka berencana meluncurkan produk deposito dolar AS berbasis token (retail tokenized USD deposits), yang akan membuka babak baru dalam integrasi antara sistem keuangan tradisional dan teknologi blockchain.
Rencana kolaborasi ini diumumkan melalui nota kesepahaman (MoU) dan dijadwalkan meluncur secara global pada tahun 2026. Program tersebut digadang-gadang menjadi tonggak penting dalam menggabungkan regulasi perbankan konvensional dengan efisiensi dan transparansi blockchain.
Berbeda dari stablecoin seperti USDT atau USDC, token dalam program ini bukan sekadar representasi nilai dolar, melainkan bentuk digital dari deposito bank riil di Vast Bank. Dana yang ditokenisasi akan diasuransikan oleh FDIC (Federal Deposit Insurance Corporation) dan mematuhi Regulation E (Reg E) regulasi yang menjamin perlindungan konsumen di bawah hukum keuangan AS.
Greg Kidd, Chairman dan CEO USBC, menyebut kolaborasi ini sebagai langkah besar menuju masa depan keuangan global.
“Kemitraan ini menempatkan USBC di garis depan transformasi keuangan digital. Kami membangun infrastruktur yang patuh, aman, dan mampu membuka peluang baru bagi pertumbuhan pendapatan serta nilai bagi para pemegang saham,” ujar Kidd.
Representasi Digital dari Deposito Bank
Dengan program ini, pengguna di berbagai negara dapat membuka rekening dolar AS di Vast Bank melalui platform Uphold. Dana yang disetor akan diubah menjadi token digital di blockchain, memungkinkan transfer lebih cepat, transparan, dan efisien lintas batas.
Dalam ekosistem tersebut, Uphold berfungsi sebagai jembatan global antara pengguna dan sistem keuangan AS, sedangkan Vast Bank bertindak sebagai bank penyimpanan yang sepenuhnya diawasi oleh regulator keuangan AS.
USBC menjelaskan bahwa inisiatif ini menggabungkan keamanan sistem perbankan klasik dengan fleksibilitas blockchain, memberikan kesempatan bagi masyarakat global untuk mengakses layanan keuangan berbasis dolar tanpa melalui perantara tradisional. Pengguna juga tetap mendapatkan jaminan hukum dan perlindungan asuransi simpanan layaknya nasabah bank di AS.
Meski demikian, nota kesepahaman ini belum bersifat final. Kesepakatan penuh akan ditandatangani setelah mendapat persetujuan dari dewan direksi dan otoritas regulator terkait. Proses finalisasi direncanakan selesai pada kuartal keempat 2025, sebelum peluncuran resmi di tahun berikutnya.
Jembatan Antara Perbankan Tradisional dan Blockchain
Langkah ini dianggap sebagai strategi visioner menuju tokenisasi uang fiat di bawah pengawasan regulasi AS. Jika berhasil direalisasikan, proyek ini akan menjadi contoh pertama sistem deposito digital berbasis blockchain yang beroperasi di bawah regulasi penuh otoritas perbankan Amerika.
Dengan perlindungan hukum dan jaminan simpanan dari FDIC, token ini berpotensi menjadi bentuk baru “dolar digital resmi”, bukan sekadar aset kripto, tetapi representasi dari uang bank yang sah.
Bagi industri keuangan global, program ini membuka peluang efisiensi transaksi lintas negara, sekaligus mempercepat adopsi DeFi (decentralized finance) dalam ekosistem yang selama ini diatur ketat.
Selain itu, langkah ini juga memberikan keunggulan kompetitif bagi Uphold dan Vast Bank dalam memperluas layanan keuangan internasional di tengah meningkatnya permintaan terhadap dolar digital yang stabil dan terpercaya.
Peluncuran deposito dolar tokenisasi ini mencerminkan tren global menuju tokenisasi aset riil (RWA) yang semakin digemari institusi keuangan besar dunia.
Dengan kombinasi perlindungan FDIC dan kepatuhan terhadap Reg E, kolaborasi antara USBC, Uphold, dan Vast Bank dapat menjadi pilar baru dalam jembatan antara keuangan tradisional dan blockchain. Jika berjalan sesuai rencana, inisiatif ini akan menjadi tonggak penting dalam evolusi keuangan digital global menandai era di mana stabilitas perbankan klasik berpadu dengan efisiensi blockchain, bukan lagi mimpi masa depan, tetapi kenyataan yang akan hadir pada 2026.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.




