Satechainmedia.com- Memasuki Oktober 2025, sorotan para pelaku pasar kripto kembali tertuju pada Cardano (ADA). Setelah sempat melambat dalam beberapa bulan terakhir, analis Altcoin Buzz menilai ada empat katalis besar yang bisa menjadi motor kebangkitan ADA bulan ini.
Berbeda dari banyak proyek kripto lain yang mengandalkan hype semata, Cardano hadir dengan fondasi nyata: ekosistem yang berkembang, dukungan regulasi, hingga keterlibatan institusi besar.
Staking Stablecoin, Mesin Baru DeFi Cardano Pada Oktober 2025
Faktor pertama adalah peluncuran fitur staking stablecoin lewat protokol Minotaur. Meski sudah diperkenalkan sejak April 2025, implementasi penuh baru siap berjalan di penghujung tahun.
Staking stablecoin diyakini akan menambah likuiditas di ekosistem DeFi Cardano sekaligus mengurangi volatilitas aset. Untuk memperkuat program ini, Cardano Foundation telah menyiapkan alokasi sebesar 50 juta ADA atau setara US$40,5 juta.
Dengan strategi ini, DeFi Cardano berpotensi tumbuh pesat: biaya transaksi lebih murah, kolam likuiditas lebih dalam, dan peluang adopsi lebih luas sepanjang 2026.
Charles Hoskinson Masuk ke Senat AS
Katalis kedua datang dari ranah kebijakan. Pendiri Cardano, Charles Hoskinson, ikut serta dalam roundtable Komite Perbankan Senat AS pada 17 September 2025. Forum tersebut mempertemukan nama-nama besar seperti Ripple, Coinbase, hingga A16Z untuk membahas regulasi kripto.
Hoskinson mendorong regulasi yang seimbang melindungi konsumen tanpa menghambat inovasi. Ia menegaskan, kolaborasi antara industri dan regulator adalah kunci agar ekosistem digital tetap sehat dan berkembang.
Langkah ini sekaligus menempatkan Cardano di garis depan saat aturan kripto AS diperkirakan semakin jelas pada akhir 2025.
Prospek Cardano ETF
Faktor ketiga yang membuat ADA jadi perbincangan adalah peluang lahirnya Cardano ETF. Data PolyMarket menilai kemungkinan persetujuan ETF Cardano mencapai 96%, sementara Bloomberg bahkan memprediksi angka penuh: 100%.
Dua aplikasi ETF milik Grayscale dan Tuttle Capital memiliki tenggat keputusan pada Oktober 2025. Dengan aturan baru SEC yang memangkas waktu persetujuan dari 240 hari menjadi 75 hari, peluang Cardano ETF lolos lebih cepat kini semakin besar.
Jika benar terealisasi, masuknya ETF akan membuka pintu bagi arus dana institusional raksasa ke ADA.
Dukungan Institusional dari Franklin Templeton
Katalis terakhir datang dari raksasa manajemen aset Franklin Templeton, pengelola dana senilai US$1,6 triliun. Perusahaan ini resmi menjalankan node di jaringan Cardano sebuah sinyal kuat atas kepercayaan institusional.
Langkah tersebut bukan hanya soal teknis, tapi juga simbol legitimasi. Bagi banyak investor, keterlibatan Franklin Templeton adalah semacam “stempel kepercayaan” yang bisa memicu masuknya lebih banyak institusi global ke dalam ekosistem ADA.
Penutup
Empat katalis utama staking stablecoin, peran Hoskinson di Senat, peluang ETF, serta dukungan Franklin Templeton membuat Oktober 2025 menjadi bulan krusial bagi Cardano.
Di tengah dunia kripto yang kerap dihiasi janji tanpa bukti, Cardano menunjukkan arah yang jelas: langkah konkret yang bisa diuji pasar. Jika semua katalis ini bergerak serentak, Cardano berpeluang menjadikan Oktober 2025 sebagai titik balik menuju fase pertumbuhan baru.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.