Satechainmedia.com- Perkembangan dunia kripto semakin menarik perhatian negara-negara besar, dan kini Indonesia mulai mengambil langkah awal untuk mempelajari lebih dalam potensi Bitcoin sebagai salah satu aset strategis.
Setelah negara seperti Amerika Serikat, Bhutan, dan El Salvador mengadopsi Bitcoin dalam kebijakan ekonomi mereka, kini giliran Indonesia yang membuka ruang diskusi untuk menjadikan aset digital ini sebagai bagian dari cadangan nasional.
Langkah awal Pemerintah Indonesia Adposi Bitcoin
Langkah awal ini terlihat dari pertemuan antara komunitas kripto lokal dan pihak pemerintah yang berlangsung di kantor Wakil Presiden RI. Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai peluang pemanfaatan teknologi blockchain dan Bitcoin, termasuk potensi aktivitas mining yang bisa mendukung ketahanan ekonomi dalam jangka panjang.
Komunitas Bitcoin Indonesia yang aktif mengedukasi masyarakat terkait teknologi desentralisasi menjadi salah satu pihak yang dilibatkan dalam proses eksplorasi ini. Keterlibatan mereka menjadi indikasi kuat bahwa pemerintah mulai melibatkan pemangku kepentingan dari akar rumput dalam menyusun strategi ekonomi berbasis teknologi digital.
Salah satu poin menarik dalam diskusi tersebut adalah kemungkinan menjadikan aktivitas penambangan Bitcoin sebagai alternatif sumber nilai ekonomi negara. Pendekatan ini terinspirasi dari model yang diterapkan di Bhutan, yang menggunakan potensi energi terbarukan untuk menambang Bitcoin sebagai penopang cadangan nasional.
Mampukah Indonesia Adopsi Bitcoin ?
Meskipun wacana ini masih berada dalam tahap penjajakan awal, arah diskusinya sudah mencerminkan keseriusan Indonesia dalam menyusun strategi jangka panjang menghadapi perubahan lanskap keuangan global. Selain mining, ide menjadikan Bitcoin sebagai cadangan aset digital sudah lama menjadi pembicaraan di berbagai forum dan komunitas ekonomi.
Keunggulan Bitcoin sebagai aset dengan suplai terbatas dinilai menjadikannya instrumen lindung nilai yang tahan terhadap tekanan inflasi dan gejolak ekonomi dunia. Hal ini membuka peluang bagi Indonesia untuk memanfaatkan BTC sebagai alat diversifikasi cadangan, dengan tata kelola yang transparan dan akuntabel.
Organisasi seperti Danantara juga disebut-sebut memiliki potensi menjadi penghubung strategis antara pemerintah dan ekosistem kripto untuk menjembatani proses adopsi ini secara sistematis.
Jika Indonesia mampu menyusun kebijakan yang adaptif dan berpihak pada inovasi, bukan tidak mungkin negeri ini bisa menjadi salah satu pemain utama dalam peta ekonomi digital dunia, sejajar dengan negara-negara yang telah lebih dulu mengadopsi Bitcoin dalam strategi ekonomi nasional mereka.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
