Satechainmedia.com- Di tengah tekanan regulasi yang semakin ketat dan dinamika politik yang terus berubah di Korea Selatan sepanjang 2025, Bithumb salah satu bursa kripto terbesar di negeri ginseng mengambil langkah strategis besar. Perusahaan ini mulai melakukan restrukturisasi internal sebagai bagian dari persiapan menuju penawaran saham perdana (IPO).
Restrukturisasi Menjadi Langkah Awal Menuju IPO
Mengacu pada dokumen resmi yang dirilis melalui sistem DART (Data Analysis, Retrieval and Transfer) pada 21 April 2025, Bithumb bursa kripto memutuskan untuk memisahkan unit bisnis non-perdagangan dan membentuk entitas baru bernama “Bithumb A”. Proses ini akan efektif per 31 Juli 2025.
Dalam struktur kepemilikan yang baru, Bithumb tetap memegang kendali mayoritas, sementara entitas yang baru dibentuk akan memegang sisa saham. Proses pemisahan ini juga dijelaskan secara detail dalam laporan keuangan, di mana nilai bersih dibagi berdasarkan proporsi saham treasury—dengan 55,66% untuk entitas induk dan 44,33% untuk Bithumb A.
Strategi ini memungkinkan tiap unit bisnis lebih fokus dalam menyusun arah pertumbuhan masing-masing, sekaligus mempersiapkan landasan yang kuat untuk IPO yang dijadwalkan pada kuartal kedua tahun ini.
Laba Melejit Jadi Modal Kuat Menuju Bursa
Tak hanya sekadar restrukturisasi, Bithumb juga mencetak pertumbuhan laba yang mengesankan. Mengutip laporan dari News1 pada 31 Maret 2025, sepanjang tahun 2024, Bithumb mencatatkan lonjakan laba bersih hingga 565,8% dibandingkan tahun sebelumnya mencapai angka 161,8 miliar won.

Meski secara nilai masih di bawah kompetitornya, Upbit, yang membukukan keuntungan hingga USD 671 juta, performa Bithumb menunjukkan pemulihan signifikan pasca tekanan dari isu internal dan perubahan regulasi.
Didukung oleh pemulihan pasar kripto global dan meningkatnya optimisme investor, langkah IPO Bithumb semakin mendapat momentum. Samsung Securities telah ditunjuk sebagai penjamin emisi utama, dan meskipun pencatatan saham direncanakan di bursa lokal, kemungkinan untuk melantai di Nasdaq juga masih terbuka.
Sinergi Inovasi dan Regulasi Jadi Senjata Bithumb
Perwakilan Bithumb menyebutkan bahwa perusahaan tengah berfokus mengembangkan layanan yang lebih inovatif di tahun ini. Salah satu kuncinya adalah kolaborasi strategis dengan KB Kookmin Bank, yang akan memperluas akses pengguna dan memperkuat infrastruktur keuangan digital.
Selain itu, fase kedua dari regulasi aset virtual di Korea Selatan juga diharapkan memberi angin segar bagi rencana ekspansi Bithumb. Keselarasan antara inovasi teknologi dan kepatuhan hukum menjadi fondasi utama strategi jangka panjang mereka.
Gelombang IPO di Industri Kripto Terus Menguat
Bithumb bukan satu-satunya yang bersiap masuk bursa. Setelah kemenangan politik Donald Trump yang membawa angin segar bagi industri aset digital, sejumlah pemain besar di industri kripto global juga ikut menyusun rencana IPO. Kraken, Gemini, hingga BitGo dilaporkan tengah membidik peluang serupa di pasar Amerika Serikat.
Fenomena ini menandakan bahwa perusahaan-perusahaan kripto tak lagi hanya mengejar pertumbuhan teknologi, tetapi mulai fokus pada penguatan legitimasi melalui pencatatan publik. Ini menjadi sinyal bahwa industri kripto mulai bergerak ke arah yang lebih dewasa dan terbuka terhadap dunia finansial arus utama.
Bagi Bithumb, rencana IPO ini bukan semata strategi bertahan di tengah tantangan, melainkan sebuah loncatan untuk kembali bersaing di panggung global sebagai pemain utama di industri kripto yang makin kompetitif dan kompleks.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.