satechainmedia.com- Internal Revenue Service (IRS) yang merupakan Dirjen Pajak Amerika Serikat baru-baru ini melakukan penyitaan tarhadap sejumlah crypto. Penyitaan yang dilakukan tidak tanggung-tanggung, aset cryptocurrency yang disita adalah senilai $3.5 miliar atau setara dengan Rp49,9 trilliun.
Adapun aset yang masuk kedalam penyitaan IRS adalah cryptocurrency yang berasal ataupun berkaitan dengan aktivitas yang tergolong ilegal.
Penyitaan $3.5 Miliar Crypto oleh IRS selama Tahun Fiskal 2021
Penyitaan sejumlah crypto yang dilakukan oleh Unit Investigasi Kriminal (IC) milik IRS sejumlah $3.5 miliar ini merupakan kalkulasi selama tahun fiskal 2021. Berdasarkan data dari Coindesk, laporan investigasi kriminal tahunan agensi yang diterbitkan pada hari Kamis (18/11/2021) menunjukkan keterangan mengenai data penyitaan.
Crypto sebesar $1 miliar telah disita dari pasar darknet Silk Road. Silk Road adalah salah satu jaringan pasar gelap di internet. Platform ini bahkan pernah dijadikan untuk transaksi narkoba dan barang ilegal lainnya. Pembeli pada darknet ini pun diketahui mencapai 100.000. Penyitaan tersebut bahkan menjadi penyitaan aset crypto terbesar sepanjang sejarah pemerintah AS.
Selain itu, AS juga sempat menangkap warga Rusia yang terlibat pencucian uang pada situs web Bitcoin Fog pada April 2021 lalu. Berdasarkan berita dari Ciontelegraph, lebih dari 1,2 juta Bitcoin (BTC) yang setara dengan $336 dolar AS disita. Operator utama Bitcoin Fog adalah Roman Strelingov.
Strelingov diperkirakan mendapat komisi sekitar 2% hingga 2,5% untuk setiap transaksi. Selain itu 23% Bitcoin yang ada ditransfer ke darknet Silk Road.
IRS Siap Perangi Pelanggaran Pajak Crypto
Dikutip dari Bloomberg, IRS menyatakan bisa menyita lebih dari miliaran dolar terhadap pelanggaran dan penipuan terkait pajak tahun depan.
Dalam upayanya, Komisi Investigasi Kriminal IRS telah membuat rencana untuk meluncurkan kerjasama dengan pusat data di Virginia Utara pada tahun 2022 mendatang. Upaya ini dilakukan untuk memberantas transaksi dan penggunaan mata uang crypto secara ilegal.
Mereka berkomitmen untuk tetap mengawasi perkembangan terkait crypto dan malakukan pelatihan yang ketat bagi karyawan mereka. Hal ini dipersiapkan untuk pemberantasan terkait penipuan pajak dan crypto ilegal tahun depan.