Satechainmedia.com- Bangkok Dunia investasi Thailand kini memasuki babak baru dengan kehadiran Tether Gold (XAUT), token berbasis emas fisik yang resmi diperdagangkan di bursa kripto Maxbit sejak Selasa, 13 Mei 2025. Langkah ini bukan sekadar peluncuran produk digital, tetapi menjadi momen penting dalam menghadirkan emas ke era teknologi blockchain.
XAUT hadir sebagai solusi modern bagi investor yang ingin memiliki eksposur terhadap emas, tanpa harus menyimpan logam mulia secara fisik. Setiap token XAUT dijamin oleh satu troy ounce emas murni, yang disimpan dengan aman di fasilitas penyimpanan di Swiss menggabungkan kestabilan emas dengan kecepatan serta efisiensi blockchain.
“Kami sangat antusias melihat XAUT tersedia di Maxbit, karena ini adalah langkah besar untuk menghadirkan emas digital ke Thailand. XAUT menyatukan nilai abadi emas dengan kemudahan teknologi modern, menjadi pilihan cerdas bagi siapa saja yang ingin mengamankan kekayaan secara fleksibel dan efisien,” kata Paolo Ardoino, CEO Tether, dalam keterangan resminya.
Tether Gold Hadir di thailand
Thailand sendiri telah menunjukkan sikap terbuka terhadap perkembangan aset kripto. Otoritas pasar modal setempat, termasuk Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC), sebelumnya telah memberikan lampu hijau untuk stablecoin seperti USDT, menciptakan ruang yang kondusif untuk XAUT berkembang.
Maxbit, sebagai bursa yang berada di bawah naungan PTG Energy, memposisikan dirinya sebagai penghubung investor lokal dengan peluang investasi global. Menurut CEO Maxbit, Pokkhet Ratchakitprakarn, kehadiran XAUT adalah jawaban atas permintaan investor terhadap aset yang tidak hanya stabil, tapi juga likuid dan mudah diakses.
“Banyak investor menginginkan aset lindung nilai, tapi tidak semua siap berurusan dengan kompleksitas emas fisik. Dengan XAUT, semua jadi lebih mudah,” tambah Pokkhet.
Kini, masyarakat Thailand dapat membeli dan memperdagangkan emas kapan saja dan di mana saja—hanya dengan beberapa sentuhan pada dompet digital mereka. Tak perlu lagi repot menyimpan emas batangan di rumah, atau membayar biaya penyimpanan mahal.
Dengan kapitalisasi pasar yang telah menembus US$770 juta pada akhir April 2025, XAUT membuktikan bahwa pasar menyambut baik kehadiran aset digital berbasis emas ini. Ini bukan sekadar inovasi sesaat, melainkan bagian dari transformasi besar di dunia keuangan global.
Jika Thailand sukses menerapkan model ini, bukan mustahil negara-negara lain di Asia Tenggara akan segera mengikuti jejak serupa. Kombinasi antara keamanan aset fisik dan fleksibilitas teknologi menjadi daya tarik kuat yang sulit diabaikan.
.Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
