satechainmedia.com- Mengingat sudah hampir dua tahun sejak Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menggugat platform teknologi blockchain Ripple (XRP) ke pengadilan federal karena kasus pendanaan secara ilegal.
Namun, baru-baru ini sebuah dokumen yang dibagikan oleh pengacara Jeremy Hogan dalam sebuah tweet yang menunjukkan bahwa Ripple optimis jika gugatan itu akan berakhir pada pertengahan November 2022 nanti.
Menurut dokumen tersebut Ripple telah meminta penjadwalan ulang class action yang sempat tertunda dari tanggal yang disepakati sebelumnya yaitu 26 Agustust hingga 18 November 2022.
Jememy mengklarifikasi,“Karena tumpang tindih masalah faktual dan hukum antara kasus ini dan tindakan SEC, para pihak sepakat bahwa ada efisiensi dalam memiliki aspek-aspek dari tindakan SEC mendahului tenggat waktu tertentu dalam tindakan ini”.
Seperti yang dikatakan oleh perusahaan bahwa menyempitnya masalah dalam sengketa ini karena penundaan itu akan mengurangi beban dari pihak kami.
Untuk mengefiensikan penemuan dalam kasus tentu ini berpotensi mengurangi beban di pengadilan.
Jeremy menjelaskan bahwa Ripple yakin akan memenangkan kasus yang digugat oleh SEC pada bulan September atau Oktober.
Setelah itu action class akan hilang karena estoppel angunan sebuah doktrin yang mencegah dan tidak menyelesaikan masalah dari gugatan sebelumnya, bahkan jika gugatan yang berkaitan di ajukan kembali itu akan diklaim dengan kakus yang berbeda.
SEC Menyatakan tidak akan behenti mengontrol seluruh ruang lingkup kripto
Pada tanggal 9 September 2021, Komisi Sekuritas Dan Bursa asal Amerika Serikat (SEC) menyatakan bahwa mereka tidak akan berhenti untuk mengendalikan seluruh ruang Lingkup crypto.
SEC sekarang mengancam akan menuntut semua pertukaran crypto yang terdaftar di Nasdaq, seperti Coinbase dan Ripple Labs Regulasi Gugatan.
Saat ini di pengadilan sedang berlangsung saat dimana SEC akan terus mencari kesalahan untuk menjatuhkan semua perusahaan berbasi kripto yang bernaung di AS tersebut.
James K. Filan, mantan jaksa federal yang bertugas selama sembilan tahun di Kantor Kejaksaan Amerika Serikat untuk Distrik Connecticut, mengomentari peringatan yang dikeluarkan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengenai program Pinjaman Coinbase pada hari Rabu.