Satechainmedia.com- Solana diprediksi akan mencatat lonjakan harga signifikan pada tahun 2025, didorong oleh kemungkinan persetujuan ETF (Exchange-Traded Fund). Optimisme ini muncul dari pemerintahan yang lebih mendukung kripto dan pergantian pimpinan di SEC (Securities and Exchange Commission).
Meskipun pasar kripto saat ini mengalami koreksi, sentimen positif terus menguat. Momentum ini terlihat sejak kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden AS. Meski belum dilantik, ekspektasi terhadap kebijakan pro-kripto telah memicu kenaikan harga berbagai aset, termasuk Solana, Bitcoin, dan Pepe, ke level tertinggi sepanjang masa.
Harapan Baru dari Persetujuan ETF Picu Lonjakan Solana
Salah satu pendorong utama optimisme adalah peluang persetujuan ETF untuk Solana. Langkah ini diyakini akan membuka akses yang lebih luas bagi investor tradisional dan pedagang ritel melalui bursa saham.
Presiden ETF Store, Nate Geraci, menyampaikan keyakinannya bahwa ETF Solana berbasis spot akan mendapatkan lampu hijau pada 2025.
“Saya rasa ini saatnya memberikan prediksi resmi. Spot Solana ETF akan disetujui pada tahun 2025,” ujar Geraci, seraya mencatat perubahan regulasi dan mundurnya Gary Gensler sebagai Ketua SEC sebagai faktor pendukung.
Jika persetujuan ini terjadi, permintaan terhadap Solana diperkirakan akan melonjak, seperti yang terlihat pada Bitcoin pasca-persetujuan ETF serupa.
Analisis Teknikal dan Momentum Harga
Dari sudut pandang teknikal, grafik terbaru Solana menunjukkan potensi bullish dalam waktu dekat. Pola segitiga simetris pada grafik empat jam mengindikasikan kesiapan Solana untuk breakout.
Jika harga berhasil menembus batas atas pola ini dan mencatat penutupan harian di atas US$196, Solana berpotensi naik antara 18% hingga 20%, dengan target harga sekitar US$233. Namun, kondisi pasar yang tidak menentu tetap menjadi tantangan.
Tekanan Jual dan Sentimen Pasar
Data Coinglass mencatat bahwa dalam 24 jam terakhir, arus masuk Solana ke bursa mencapai US$9,50 juta. Tren ini menunjukkan kemungkinan aksi jual dari pemegang jangka panjang, yang dapat menciptakan tekanan pada harga.
Di sisi lain, rasio Long/Short untuk Solana berada di angka 1,545, dengan 60,71% trader utama memegang posisi long. Angka ini mengindikasikan adanya sentimen optimisme di pasar.
Penutup
Dengan dukungan kebijakan pro-kripto dari pemerintahan Trump dan kemungkinan besar persetujuan ETF, Solana berada di ambang momentum besar. Namun, volatilitas pasar tetap menjadi faktor yang perlu diperhitungkan.
Investor diimbau untuk tetap berhati-hati, mengingat potensi risiko di pasar kripto yang terus berkembang. Dukungan regulasi yang positif dan permintaan yang meningkat dapat menjadi katalis utama untuk lonjakan Solana di masa depan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.