Satechainmedia.com- Seiring dengan berakhirnya tahun 2023, ekosistem blockchain Ethereum muncul lebih kuat, ditandai dengan pertumbuhan, inovasi, dan ketahanan, Laporan dari Origin Protocol menggali dunia Ethereum staking dan menyoroti perkembangan luar biasa yang telah membentuk pemandangannya saat kita melangkah menuju 2024.
Bandingkan dengan gejolak yang terjadi pada tahun 2022, Ethereum mengalami pertumbuhan dan stabilitas signifikan sepanjang tahun 2023. Faktor seperti iklim makroekonomi yang positif, minat yang baru dari investor institusional, dan munculnya fitur blockchain baru telah menetapkan panggung untuk tahun yang menjanjikan di 2024.
Dominasi Ethereum Staking Di 2024
Meskipun terjadi fluktuasi dalam harga Ethereum, jaringan terus memimpin sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) dalam inovasi. Sementara banyak jaringan lain fokus pada teknologi skalabilitas dan modularitas baru, pemandangan staking Ethereum berkembang dengan cepat tanpa terlalu banyak sorotan.
Sebanyak 28,7 juta ETH, hampir 24% dari pasokan yang beredar, kini distake dalam jaringan. Terutama, hampir setengah dari total ETH ini distake sepanjang tahun 2023.
Pendorong bagi lonjakan permintaan staking Ethereum ini adalah peningkatan substansial dalam jaringan dan munculnya liquid staking finance (LSTfi), menjadikannya sektor yang mencolok dalam ruang kripto.
Upgrade Shapella
Pada tahun 2022, Ethereum beralih dari mekanisme konsensus proof-of-work (PoW) ke proof-of-stake (PoS) dengan Merge. Pada tahun 2023, Ethereum lebih memperkuat arsitektur PoS-nya dengan upgrade Shanghai dan Capella, yang secara kolektif disebut sebagai Shapella. Upgrade ini memperkenalkan kemampuan untuk melakukan unstake, memungkinkan staker ETH menarik kembali aset mereka untuk pertama kalinya.
Inovasi staking Ethereum terus berkembang dengan pengenalan primitive baru. Restaking, yang dipelopori oleh EigenLayer, memungkinkan proyek di jaringan lain mendapatkan manfaat dari keamanan jaringan Ethereum yang kokoh, meningkatkan ketahanan dalam proyek-proyek baru. Pengguna dapat menyuplai ETH atau LST yang distake untuk restaking, mendapatkan imbalan dan poin EigenLayer sebagai imbalannya.
Tokenisasi Hasil dalam DeFi mendapatkan momentum pada tahun 2023, memungkinkan taruhan leverage pada kinerja hasil protokol. Pendle Finance memimpin dengan tokenisasi hasil, memungkinkan pengguna memperbesar pengembalian mereka dengan berpartisipasi dalam LST utama dan platform hasil yang sudah mapan.
Tantangan ke Depan
Meskipun adopsi staking Ethereum tumbuh, isu kompresi hasil menjadi fokus perhatian. Seiring bertambahnya jumlah ETH yang distake, imbalan per staker menurun karena ada kolam imbalan tetap yang didistribusikan di antara lebih banyak pengguna. Seiring dengan terus meningkatnya adopsi staking Ethereum, tren ini kemungkinan akan berlanjut, mengurangi imbalan keseluruhan bagi staker.
Pemandangan staking ETH tetap menjadi mercusuar kekuatan, inovasi, dan ketahanan. Perkembangan tahun 2023 menetapkan panggung untuk tahun yang penuh janji, ketika Ethereum terus memimpin dalam dunia keuangan terdesentralisasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
