Indonesia Website Awards
Satechain Media

Hard Fork dalam Blockchain, Pengertian dan Implikasi

SHARE

Satechainmedia.com- Hard Fork adalah sebuah peristiwa penting dalam dunia blockchain di mana sebuah blockchain “membelah” menjadi dua rantai terpisah yang berjalan sejajar, masing-masing dengan parameter yang berbeda dari rantai sebelumnya.

Ini berarti bahwa setelah hard fork, kedua jaringan tersebut berfungsi secara independen dan transaksi yang terjadi di satu jaringan tidak akan tercermin di jaringan lainnya.

Hard fork bisa terjadi secara tidak sengaja akibat bug atau kesalahan dalam kode blockchain, atau bisa juga dilakukan secara sengaja karena perbedaan pendapat dalam komunitas kripto.

Peristiwa Hardfork

Biasanya, hard fork adalah peristiwa besar yang diumumkan jauh-jauh hari kepada komunitas kripto. Mereka sering menjadi subjek diskusi dan perdebatan intens dalam komunitas tersebut, karena para anggotanya mencoba memahami manfaat dan kerugian dari mengubah karakteristik tertentu dalam sebuah proyek blockchain, seperti ukuran blok, reward, atau batasan maksimum jumlah koin yang akan dibuat.

Sebagai contoh, pada tahun 2017, proposal untuk melakukan hard fork pada Bitcoin dengan tujuan meningkatkan ukuran blok dari 1 MB menjadi 8 MB demi transaksi yang lebih cepat mendapat perlawanan keras dari sebagian besar komunitas.

Akibatnya, sebagian komunitas memutuskan untuk memisahkan diri dan membentuk Bitcoin Cash (BCH). Sejak itu, Bitcoin Cash juga mengalami hard fork, menghasilkan Bitcoin Cash ABC (BTCA) dan Bitcoin SV (BSV), dan hard fork terbaru pada tahun 2020 menghasilkan rantai baru yang disebut Bitcoin Cash Node (BCHN) yang menggantikan BTCA sebagai BCH “resmi.”

Ethereum juga mengalami hard fork yang terkenal pada tahun 2016 setelah serangan eksploitasi DAO, yang mengakibatkan munculnya rantai baru yang dikenal sebagai Ethereum Classic.

Pada tahun 2020, Ethereum mengalami hard fork tak terduga akibat developer yang gagal menyampaikan upgrade tidak terjadwal kepada komunitas dan penyedia infrastruktur, sehingga menyebabkan beberapa penyedia infrastruktur menggunakan perangkat lunak yang konflik.

Dalam dunia blockchain, hard fork adalah peristiwa penting yang bisa memiliki dampak besar. Ini juga mencerminkan pentingnya peran komunitas dalam mengambil keputusan tentang perubahan pada protokol blockchain. Ke depan, perubahan semacam ini akan terus menjadi topik pembicaraan yang relevan dalam dunia kripto.


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.