satechainmedia.com– Perusahaan e-commerce multinasional China Alibaba Group Holding telah meluncurkan marketplace non-Fungible Token (NFT) baru yang memungkinkan pemilik merek dagang untuk menjual NFT mewakili lisensi untuk hak cipta mereka.
marketplace baru buatan Alibaba Group tersebut dijuluki “Blockchain Digital Copyright and Asset-Trade,” dapat diakses melalui platform Lelang Alibaba. NFT yang diluncurkan melalui platform akan diterbitkan pada “Blockchain Hak Cipta Baru” – platform teknologi buku besar terdistribusi yang dioperasikan secara terpusat oleh Komite Hak Cipta Asosiasi Blockchain Sichuan.
Menurut laporan pada hari Selasa. dari publikasi berita milik Alibaba South China Morning Post (SCMP), pasar berharap untuk menargetkan penulis, musisi, artis, dan pengembang game.
Marketplace NFT
marketplace sudah aktif, menampung beberapa NFT yang akan dilelang bulan depan. Penawar harus mengirimkan deposit 500 yuan (kira-kira $77) untuk berpartisipasi dalam lelang. Setiap lelang yang akan datang telah menetapkan harga cadangan masing-masing $15.
Pembeli dapat melihat koleksi mereka melalui aplikasi portofolio kripto Bit Universe, yang terintegrasi ke dalam WeChat.
Mengomentari pasar baru tersebut, reporter SCMP Josh Ye mentweet bahwa “meskipun teknologi itu sendiri tidak mencegah penyalinan yang tidak sah. Penjualan termasuk kepemilikan penuh atas karya yang dibeli melalui platform.”
Banyak NFT yang dipamerkan tidak mengartikulasikan hak apa yang diberikan kepada pembeli, dengan satu NFT bahkan tampak menggambarkan seni penggemar Star Wars tanpa izin.
Meskipun ini adalah pengumuman NFT terbesar Alibaba hingga saat ini, banyak anak perusahaan perusahaan telah menggunakan token yang tidak dapat dipertukarkan.
Pada bulan Juli, di kutip dari satechainmedia” melaporkan bahwa platform e-commerce milik Alibaba Taobao memamerkan NFT untuk pertama kalinya di Festival Market tahunan, yang merayakan seni dan kewirausahaan Tiongkok. Acara tersebut menjadi tuan rumah penjualan real estat berbasis NFT yang dibuat oleh seniman China Huang Heshan.
Pada bulan yang sama, SCMP meluncurkan proyek NFT bernama “Artefak” yang menyertakan momen bersejarah yang di publikasikan dari arsipnya yang berusia 118 tahun, seperti penyerahan Hong Kong dari Inggris ke China pada tahun 1997.
