Satechainmedia.com- Altcoin Starknet (STRK) kembali menarik perhatian pelaku pasar kripto global setelah tim pengembangnya mengumumkan program besar bertajuk BTCFi Season Launch sebuah inisiatif ambisius untuk memperluas peran Bitcoin di dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Menurut data CoinMarketCap, Starknet Foundation menyiapkan insentif masif sebesar 100 juta STRK, atau sekitar US$16,5 juta, untuk memperkuat adopsi aset berbasis Bitcoin seperti tBTC, WBTC, dan sejumlah stablecoin di ekosistem mereka.
Langkah ini meniru model sukses jaringan layer-2 seperti Arbitrum, yang lebih dulu mendorong pertumbuhan ekosistemnya melalui program hibah ARB Grants. Dengan pendekatan serupa, Starknet berusaha menarik modal dari para pemilik Bitcoin yang ingin memaksimalkan imbal hasil mereka di ranah DeFi.
Strategi ini dipandang jitu karena mampu meningkatkan total value locked (TVL) dan memperluas penggunaan jaringan Starknet secara signifikan. Jika berhasil, ekosistem Starknet bisa menjadi salah satu pusat likuiditas baru di dunia DeFi.
Harga STRK Melejit, Investor Institusional Mulai Masuk
Efek dari peluncuran program tersebut langsung terasa di pasar. Saat artikel ini ditulis, STRK diperdagangkan di level US$0,1655, melonjak 12,98% dalam empat jam terakhir dan 25,23% dalam 24 jam.
Volume perdagangan harian pun meroket hingga US$83,83 juta, sementara kapitalisasi pasar mencapai US$748,47 juta sinyal kuat bahwa minat investor terhadap Starknet tengah meningkat tajam.
Tak hanya dari sisi harga, dukungan institusional juga mulai mengalir. Pada 4 September 2025, lembaga kustodian aset digital teregulasi asal AS, Anchorage Digital, resmi menambahkan layanan custody dan staking untuk STRK.
Langkah tersebut membuka pintu bagi institusi keuangan untuk ikut berpartisipasi langsung dalam jaringan proof-of-stake (PoS) Starknet. Dengan adanya dukungan dari pemain besar seperti Anchorage, reputasi Starknet sebagai proyek blockchain yang matang dan kredibel semakin kokoh di mata pasar global.
Sinyal Teknis: STRK Bersiap Lepas Landas
Secara teknikal, analis kripto Captain Faibik melihat Starknet berada di tahap krusial. Setelah lama bergerak sideways di bawah garis tren menurun, token STRK kini menunjukkan tanda-tanda akan keluar dari fase akumulasi.
Tekanan jual terlihat mulai melemah, sementara grafik mingguan memperlihatkan area penguatan di kisaran US$0,14–0,16. Jika harga berhasil menembus garis tren utama yang selama ini menekan, potensi pembalikan arah ke tren bullish semakin besar.
Faibik memperkirakan, jika breakout terkonfirmasi, harga STRK bisa melesat hingga 300%, dengan target di US$0,62–US$0,65. Ia menegaskan, sinyal bullish baru akan valid jika penutupan mingguan terjadi di atas garis tren utama disertai peningkatan volume signifikan.
Dengan momentum teknikal yang menguat, dukungan institusional yang bertambah, dan arus modal yang mulai mengalir ke ekosistemnya, Starknet kini menjadi salah satu altcoin dengan potensi pertumbuhan paling menjanjikan di pasar kripto.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Satechain media di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
